Diare, Gejala Seseorang Tertular Strain Baru COVID-19
Minggu, 03 Januari 2021 - 20:55 WIB
JAKARTA - Saat ini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa strain baru COVID-19 lebih ganas daripada varian sebelumnya. Tapi, penularannya menggarisbawahi pentingnya pengenalan gejala . Pandemi COVID-19 telah menghasilkan banyak gejala yang tidak melulu terkait dengan pernapasan.
Salah satu gejala gastrointestinal yang lebih ringan namun sangat umum adalah diare . Dilansir dari Express, Sabtu (2/1), para peneliti di Universitas Stanford menemukan bahwa sepertiga dari pasien yang mereka teliti dengan kasus COVID-19 ringan memiliki gejala yang memengaruhi sistem pencernaan.
( )
Studi lain yang diterbitkan oleh para peneliti di Beijing menemukan bahwa sepertiga hingga 79% orang dengan COVID-19 mengembangkan gejala gastrointestinal.
Lebih lanjut, sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology meneliti 206 pasien dengan kasus COVID-19 ringan. Mereka menemukan 48 orang hanya memiliki gejala pencernaan dan 69 lain menunjukkan gejala pencernaan dan pernapasan. Dari total 117 penderita gangguan lambung, 19,4% mengalami diare sebagai gejala pertama.
Analisis data dari aplikasi COVID Symptom Study memasukkannya ke dalam salah satu cluster utama, bersama dengan sakit kepala, kehilangan penciuman, kehilangan nafsu makan, sakit tenggorokan, dan nyeri dada.
(
)
Seiring dengan hilangnya bau atau rasa, Layanan Kesehatan Masyarakat Inggris (NHS) mengatakan, gejala utama COVID-19 ada suhu tubuh tinggi serta batuk terus-menerus. Kebanyakan orang dengan virus corona baru memiliki setidaknya satu dari gejala tersebut.
Salah satu gejala gastrointestinal yang lebih ringan namun sangat umum adalah diare . Dilansir dari Express, Sabtu (2/1), para peneliti di Universitas Stanford menemukan bahwa sepertiga dari pasien yang mereka teliti dengan kasus COVID-19 ringan memiliki gejala yang memengaruhi sistem pencernaan.
( )
Studi lain yang diterbitkan oleh para peneliti di Beijing menemukan bahwa sepertiga hingga 79% orang dengan COVID-19 mengembangkan gejala gastrointestinal.
Lebih lanjut, sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology meneliti 206 pasien dengan kasus COVID-19 ringan. Mereka menemukan 48 orang hanya memiliki gejala pencernaan dan 69 lain menunjukkan gejala pencernaan dan pernapasan. Dari total 117 penderita gangguan lambung, 19,4% mengalami diare sebagai gejala pertama.
Analisis data dari aplikasi COVID Symptom Study memasukkannya ke dalam salah satu cluster utama, bersama dengan sakit kepala, kehilangan penciuman, kehilangan nafsu makan, sakit tenggorokan, dan nyeri dada.
(
Baca Juga
Seiring dengan hilangnya bau atau rasa, Layanan Kesehatan Masyarakat Inggris (NHS) mengatakan, gejala utama COVID-19 ada suhu tubuh tinggi serta batuk terus-menerus. Kebanyakan orang dengan virus corona baru memiliki setidaknya satu dari gejala tersebut.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda