Berbeda dengan Maag, GERD Bisa Bikin Dada Panas
Jum'at, 08 Januari 2021 - 23:03 WIB
Bagi yang mengalami keluhan berat badan turun, BAB berdarah, anemia, harus dipastikan apakah itu GERD dengan endoskopi. (Baca juga: Isolasi Mandiri, Begini Cara Irfan Hakim Sembuh dari Covid-19 )
"Harus diteropong ada luka atau tidak, kalau hasilnya normal maka dilanjutkan monitoring pH," kata tutur Prof. Ari.
GERD harus diobati, jangan dibiarkan. Sebab, kerongkongan yang terus terpapar asam lambung bisa akibatkan luka dan terjadi perubahan struktur. Dalam jangka panjang dapat terjadi kanker, apalagi diperparah dengan kebiasaan merokok.
Obesitas dan diabetes juga masuk dalam faktor risiko GERD. Maka itu, modifikasi gaya hidup adalah kunci pengobatan penyakit pencernaan ini. Pasien juga harus konsumsi obat untuk menekan produksi asam lambung. Obat disini berguna untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Dengan modifikasi gaya hidup dan rutin minum obat, pasien GERD pun dapat sembuh.
"Harus diteropong ada luka atau tidak, kalau hasilnya normal maka dilanjutkan monitoring pH," kata tutur Prof. Ari.
GERD harus diobati, jangan dibiarkan. Sebab, kerongkongan yang terus terpapar asam lambung bisa akibatkan luka dan terjadi perubahan struktur. Dalam jangka panjang dapat terjadi kanker, apalagi diperparah dengan kebiasaan merokok.
Obesitas dan diabetes juga masuk dalam faktor risiko GERD. Maka itu, modifikasi gaya hidup adalah kunci pengobatan penyakit pencernaan ini. Pasien juga harus konsumsi obat untuk menekan produksi asam lambung. Obat disini berguna untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Dengan modifikasi gaya hidup dan rutin minum obat, pasien GERD pun dapat sembuh.
(tdy)
tulis komentar anda