10 Tren Mode Paling Berbahaya Sepanjang Masa

Sabtu, 18 April 2020 - 16:56 WIB


Pakaian dalam yang menciutkan ukuran pinggang dan mempengaruhi bahasa selain tubuh wanita. Korset menimbulkan istilah ‘strait-laced’, membuat pemakai dianggapnya terhormat, di samping ‘loose women’ mengacu kepada orang yang tidak memakai korset memiliki moral selonggar tali korsetnya.

Dalam bukunya, Strevens mengatakan korset menyebabkan masalah pencernaan, sembelit, pingsan karena sulit bernafas dan bahkan pendarahan dalam. Pada 1874, sebuah daftar diterbitkan terkait 97 penyakit karena pemakaian korset. Pada 1903, ibu enam anak asal Amerika, Mary Halliday, tiba-tiba meninggal karena kejang akibat pemakaian korset.

3. Stiff High Collar/Kerah kaku (Abad 19)





Diciptakan pada abad ke-19, kerah yang dapat dicopot ini membuat pria tidak perlu mengganti kemeja setiap hari. Tetapi fesen ini juga menyebabkan kematian. Kerah kaku dapat memotong pasokan darah ke arteri karotid. Pria mengenakannya sebagai perhiasan, mereka akan mengunjungi kelab pria, minum beberapa gelas port dan mereka tercekik saat kepalanya bergerak ke depan.

Salah satu berita duka cita di tahun 1888 terjadi di New York. Seorang pria bernama John Cruetzi ditemukan meninggal di taman dan diperkirakan pria tersebut minum alkohol, duduk di bangku, dan tertidur. Kepalanya jatuh ke dada dan kerah kaku yang dipakainya menghambat aliran darah sehingga menyebabkan kematian.

4. Hobble skirt/Rok sempit (1910)

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!