Cara Mudah Merawat Hijab dan Pakaian Agar tak Kusam
Jum'at, 17 April 2020 - 12:28 WIB
JAKARTA - Semakin sering mencuci hijab dan pakaian, membuat serat-serat kain menjadi lebih mudah rusak dan membuat kusam. Apalagi jika tidak dilengkapi dengan pelembut pakaian yang tepat.
Ina Binandari selaku konsultan desain dan produksi Elzatta Hijab mengatakan bahwa pemilihan bahan untuk hijab dan pakaian menjadi sangat penting. Berpakaian tidak hanya untuk menunjang penampilan tapi juga perlu memperhatikan kenyamanan.
“Kenyamanan itu nomor satu, maka pilihlah bahan yang lembut di kulit atau orang bilangnya adem serta tidak tebal," kata Ina.
Ina menyarankan untuk memilih material kain dengan campuran poliester yang memiliki karakteristik tidak mudah kusut, warna lebih awet, dan lebih cepat kering saat dicuci.
Bahkan, menurut Ina, hijab dan pakaian yang menggunakan campuran poliester tidak perlu disetrika karena tidak kusut.
Setelah memilih material kain yang nyaman untuk segala aktivitas, Ina juga menakankan pentingnya mengetahui teknik perawatan kain yang tepat.
Apalagi di saat pandemi COVID-19 seperti saat ini, intensitas mencuci hijab dan pakaian menjadi lebih sering. Ini artinya sangat penting untuk mengetahui teknik perawatan kain yang tepat.
Perawatan kain dijelaskan Ina, dimulai dari mencuci, mengeringkan, menyetrika hingga menyimpan. Idealnya pahami betul bagaimana material kain yang digunakan pada hijab dan pakaian sebelum dicuci. Pastikan juga untuk melengkapi teknik pencucian dengan penggunaan pelembut pakaian.
“Karena pelembut pakaian berfungsi untuk merawat dan menguatkan serat kain. Bahkan pelembut pakaian bisa masuk ke serat yang terdalam sehingga benang-benangnya tidak mudah rusak atau terurai. Serat kain yang terurai membuat permukaan bahan akan menjadi lebih berbulu dan warnanya terlihat kusam," jelasnya.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat, WINGS Care meluncurkan varian baru yaitu Royale Parfum Series by SoKlin Hijab Black Velvet dengan teknologi fresh guard formula yang mampu menembus serat kain paling rapat dan menjaga wangi tersimpan di serat kain.
Adanya wangi parfum dipercaya bisa meningkatkan rasa percaya diri seseorang untuk melakukan berbagai aktivitas.
“Sehingga hijab dan pakaian terawat dengan baik, wangi mewah dan segar sepanjang hari, serta tidak bau apek. Terutama para wanita yang seringkali mengeluhkan bau apek yang tercium pada hijab dan pakaian mereka setiap kali beraktivitas padat," ucap Meliana Widodo selaku Marketing Manager Fabric Conditioner WINGS Group.
Ina Binandari selaku konsultan desain dan produksi Elzatta Hijab mengatakan bahwa pemilihan bahan untuk hijab dan pakaian menjadi sangat penting. Berpakaian tidak hanya untuk menunjang penampilan tapi juga perlu memperhatikan kenyamanan.
“Kenyamanan itu nomor satu, maka pilihlah bahan yang lembut di kulit atau orang bilangnya adem serta tidak tebal," kata Ina.
Ina menyarankan untuk memilih material kain dengan campuran poliester yang memiliki karakteristik tidak mudah kusut, warna lebih awet, dan lebih cepat kering saat dicuci.
Bahkan, menurut Ina, hijab dan pakaian yang menggunakan campuran poliester tidak perlu disetrika karena tidak kusut.
Setelah memilih material kain yang nyaman untuk segala aktivitas, Ina juga menakankan pentingnya mengetahui teknik perawatan kain yang tepat.
Apalagi di saat pandemi COVID-19 seperti saat ini, intensitas mencuci hijab dan pakaian menjadi lebih sering. Ini artinya sangat penting untuk mengetahui teknik perawatan kain yang tepat.
Perawatan kain dijelaskan Ina, dimulai dari mencuci, mengeringkan, menyetrika hingga menyimpan. Idealnya pahami betul bagaimana material kain yang digunakan pada hijab dan pakaian sebelum dicuci. Pastikan juga untuk melengkapi teknik pencucian dengan penggunaan pelembut pakaian.
“Karena pelembut pakaian berfungsi untuk merawat dan menguatkan serat kain. Bahkan pelembut pakaian bisa masuk ke serat yang terdalam sehingga benang-benangnya tidak mudah rusak atau terurai. Serat kain yang terurai membuat permukaan bahan akan menjadi lebih berbulu dan warnanya terlihat kusam," jelasnya.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat, WINGS Care meluncurkan varian baru yaitu Royale Parfum Series by SoKlin Hijab Black Velvet dengan teknologi fresh guard formula yang mampu menembus serat kain paling rapat dan menjaga wangi tersimpan di serat kain.
Adanya wangi parfum dipercaya bisa meningkatkan rasa percaya diri seseorang untuk melakukan berbagai aktivitas.
“Sehingga hijab dan pakaian terawat dengan baik, wangi mewah dan segar sepanjang hari, serta tidak bau apek. Terutama para wanita yang seringkali mengeluhkan bau apek yang tercium pada hijab dan pakaian mereka setiap kali beraktivitas padat," ucap Meliana Widodo selaku Marketing Manager Fabric Conditioner WINGS Group.
(boy)
tulis komentar anda