Mengenal Lebih Jauh Vertigo, Penyebab Kematian Prof. Firmanzah
Senin, 08 Februari 2021 - 17:18 WIB
Prof. Ari menyarankan agar setiap bangun pagi secara minum 1-2 gelas air putih untuk rehidrasi tubuh. Vertigo juga bisa terjadi akibat melewatkan waktu makan dan mencukupi hidrasi tubuh. “Kadar gula darah yang rendah atau hipoglikemia bisa menyebabkan timbulnya vertigo, karena kesibukan seseorang bisa lupa makan dan minum. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya vertigo,” jelas Prof. Ari.
Dijelaskannya, secara umum vertigo bukan diagnosis penyakit, tetapi gejala dari suatu penyakit. Vertigo sebagai satu diagnosis yang tertulis pada klasifikasi internasional penyakit (ICD-10) adalah benign paroxysmal positional vertigo (BPPV).
“Pasien dengan BPPV mempunyai gejala utama vertigo. Vertigo terjadi saat pasien berguling atau bangun tiba-tiba dan biasanya vertigo yang muncul juga disertai mual," kata Prof Ari.
Penyakit BPPV ini sendiri terjadi karena ada masalah di telinga. Pasien-pasien ini biasanya mengalami vertigo secara kronis dan perlu dikonsulkan ke dokter THT untuk evaluasi lebih lanjut. Berbagai penyakit lain yang bisa menyebabkan terjadinya vertigo antara lain karena gangguan pada otak.
Penggunaan obat-obat tertentu misal anti depresi, obat penenang atau obat tidur. Pasien kadang kala mengeluh seperti melayang saat mengonsumi obat tersebut. Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh masyarakat seputar vertigo ini.
Menurut Prof. Ari, pasien harus segera berobat ke dokter apabila mengalami vertigo disertai dengan nyeri dada, sesak nafas, sakit kepada hebat, mual muntah, denyut jantung cepat, bicara menjadi tidak jelas bahkan sampai kejang-kejang.
Sebab, bisa saja vertigo yang muncul tersebut adalah gejala serangan jantung atau stroke yang bisa berujung kematian pada pasien yang menderita vertigo mendadak.
Dijelaskannya, secara umum vertigo bukan diagnosis penyakit, tetapi gejala dari suatu penyakit. Vertigo sebagai satu diagnosis yang tertulis pada klasifikasi internasional penyakit (ICD-10) adalah benign paroxysmal positional vertigo (BPPV).
“Pasien dengan BPPV mempunyai gejala utama vertigo. Vertigo terjadi saat pasien berguling atau bangun tiba-tiba dan biasanya vertigo yang muncul juga disertai mual," kata Prof Ari.
Penyakit BPPV ini sendiri terjadi karena ada masalah di telinga. Pasien-pasien ini biasanya mengalami vertigo secara kronis dan perlu dikonsulkan ke dokter THT untuk evaluasi lebih lanjut. Berbagai penyakit lain yang bisa menyebabkan terjadinya vertigo antara lain karena gangguan pada otak.
Penggunaan obat-obat tertentu misal anti depresi, obat penenang atau obat tidur. Pasien kadang kala mengeluh seperti melayang saat mengonsumi obat tersebut. Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh masyarakat seputar vertigo ini.
Menurut Prof. Ari, pasien harus segera berobat ke dokter apabila mengalami vertigo disertai dengan nyeri dada, sesak nafas, sakit kepada hebat, mual muntah, denyut jantung cepat, bicara menjadi tidak jelas bahkan sampai kejang-kejang.
Sebab, bisa saja vertigo yang muncul tersebut adalah gejala serangan jantung atau stroke yang bisa berujung kematian pada pasien yang menderita vertigo mendadak.
(tdy)
tulis komentar anda