Jus tomat dan Teh Hitam Ternyata Bisa Menurunkan Gula Darah, Lho!
Sabtu, 13 Februari 2021 - 16:05 WIB
"Data mengkonfirmasi bahwa polifenol menurunkan respon glikemik dan mungkin bertanggung jawab atas tingkat diabetes yang lebih rendah yang diamati dengan konsumsi teh dan kopi," tambah Dr Peter Clifton, profesor nutrisi di University of South Australia di Adelaide, yang baru-baru ini melakukan tinjauan terhadap peran polifenol makanan.
Adapun senyawa bioaktif utama dalam teh hitam adalah polifenol, antioksidan alami yang berlimpah dalam makanan nabati dan minuman yang dikatakan dapat meningkatkan kesehatan dan melindungi dari berbagai penyakit.
Satu studi mengamati sifat meningkatkan insulin dari teh dan komponennya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teh hitam meningkatkan aktivitas insulin lebih dari 15 kali lipat.
Dalam studi tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa, selain polifenol, beberapa senyawa lain dalam teh terbukti meningkatkan kadar insulin, khususnya katekin yang disebut epigallocatechin gallate.
Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa teh secara signifikan mengurangi peningkatan kadar glukosa darah di antara orang dewasa yang sehat dan pra-diabetes setelah mengonsumsi minuman manis.
Adapun senyawa bioaktif utama dalam teh hitam adalah polifenol, antioksidan alami yang berlimpah dalam makanan nabati dan minuman yang dikatakan dapat meningkatkan kesehatan dan melindungi dari berbagai penyakit.
Satu studi mengamati sifat meningkatkan insulin dari teh dan komponennya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teh hitam meningkatkan aktivitas insulin lebih dari 15 kali lipat.
Dalam studi tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa, selain polifenol, beberapa senyawa lain dalam teh terbukti meningkatkan kadar insulin, khususnya katekin yang disebut epigallocatechin gallate.
Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa teh secara signifikan mengurangi peningkatan kadar glukosa darah di antara orang dewasa yang sehat dan pra-diabetes setelah mengonsumsi minuman manis.
(sal)
tulis komentar anda