Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual, Agensi Umumkan Tanggal Wamil Ji Soo

Minggu, 07 Maret 2021 - 04:23 WIB
Agensi meminta semua orang untuk menahan diri dari masalah ini dan tidak membuat rumor berdasarkan fakta yang tidak berdasar. / Foto: Meaww
SEOUL - Menyusul kontroversi Ji Soo tentang bully di sekolah, dia mengunggah permintaan maaf tulisan tangan. Agensi Ji Soo, KeyEast Entertainment, merilis pernyataan resmi terbaru tentang masalah ini. Dia juga dilaporkan akan mendaftar wajib militer pada Oktober 2021.



Agensi tidak hanya mengakui bahwa Ji Soo sendiri telah mengonfirmasi beberapa tuduhan, mereka juga memberi tahu penggemar bahwa dia akan segera menghentikan aktivitas sebagai aktor. Meskipun dia memiliki waktu 7 bulan sebelum wajib militer, dia akan menggunakan waktu itu untuk berefleksi.

Seperti dilansir dari Koreaboo, Sabtu (6/3) agensi tersebut juga membantah tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan terhadap Ji Soo. Agensi meminta semua orang untuk menahan diri dari masalah ini dan tidak membuat rumor berdasarkan fakta yang tidak berdasar.

"Halo. Ini Key East Entertainment. Pertama, kami meminta maaf karena mengkhawatirkan semua orang dengan masalah kekerasan di sekolah Ji Soo. Agensi memprioritaskan memeriksa fakta di balik postingan yang ditinggalkan online terkait kekerasan sekolah Ji Soo, dan kami ingin mengonfirmasi apakah itu benar," tulis KeyEast Entertainment.



"Kami pertama-tama memeriksa dengan Ji Soo sendiri. Ada bagian dari tuduhan yang diakui Ji Soo sendiri dan ada juga bagian yang tampaknya telah diselewengkan dan dilebih-lebihkan, itulah sebabnya kami meluangkan waktu untuk menyelidiki untuk menemukan kebenaran yang jelas," lanjutnya.

KeyEast Entertainment berhati-hati karena tidak ingin menyakiti mereka yang telah disakiti, dan saat mereka sedang dalam proses mencari kebenaran, kontroversi terus berlanjut. KeyEast berterima kasih jika semua orang memperhitungkan bahwa Ji Soo meminta maaf dengan cepat, karena dia tidak ingin memberikan masalah lagi pada drama dan ingin bertanggung jawab untuk itu.

"Namun, kami ingin diketahui bahwa klaim pelecehan seksual seperti yang melibatkan orang yang dipaksa dan ditekan adalah palsu. Harap menahan diri untuk tidak membuat spekulasi sepihak dan menjelaskan klaim ini yang belum diverifikasi," jelas agensi tersebut.

"Kami telah membuka akun email (rpt@keyeast.co.kr) untuk informasi apa pun yang akan membantu menyelesaikan kasus ini, bagi mereka yang terlibat, untuk menemukan kebenaran. Kami juga meminta maaf kepada mereka yang telah terluka secara langsung oleh kekerasan sekolah Ji Soo, termasuk mereka yang telah mengirimkan informasi, menghubungi mereka setelah meminta izin," sambungnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More