Tak Semua Vaksin Aman Disimpan di Tempat Lebih Dingin, Bagaimana dengan Vaksin Covid-19 Produksi Bio Farma?

Minggu, 07 Maret 2021 - 16:05 WIB
Vaksin Covid-19 yang diproduksi Bio Farma. Foto/Dok SINDOphoto/Yorri Farli
JAKARTA - Vaksin memang biasanya disimpan di tempat dengan suhu yang dingin. Namun bukan berarti semakin dingin tempat penyimpanan, vaksin akan makin aman. Sebaliknya, beberapa vaksin malah bisa rusak bila ditempatkan di suhu yang terlalau dingin.

Mengutip Imunicare, ada dua jenis pengelompokkan vaksin. Pertama, yang biasa disebut freeze sensitive. Vaksin-vaksin yang termasuk dalam kategori ini biasanya kualitasnya akan menurun bila terpapar suhu yang sangat dingin.

Bahkan, beberapa dari mereka juga bisa rusak jika disimpan terpapar dalam keadaan beku. Akan tetapi, vaksin kategori ini bukan berarti aman-aman saja bila terpapar suhu panas

Tetap ada batasan dimana vaksin tersebut pun tidak boleh terpapar diluar suhu panas yang telah ditetapkan. Adapun contoh-contoh dari vaksin tersebut adalah DTP-Hb-Hib, DT, Td, Hepatitis B, dan lain-lain. Batas penyimpanan yang dipersyaratkan taitu 2-8 derajat celcius.





Kedua, ada kategori vaksin yang disebut heat sensitive. Vaksin-vaksin yang termasuk dalam kategori ini biasanya kualitasnya akan menurun atau rusak apabila terpapar suhu yang panas.

Contoh vaksin yang termasuk dalam kategori ini adalah vaksin Polio Oral (bOPV) dengan suhu penyimpanan yang dipersyaratkan yaitu -20 derajat celclius.

Bagaimana dengan vaksin Covid-19 keluaran Bio Farma?Vaksin Covid-19 Bio Farma termasuk dalam kategori freeze sensitive, yang akan rusak apabila terpapar beku. Vaksin Covid-19 Bio Farma dipersyaratkan disimpan pada suhu 2-8 derajat celcius.



Adapun ciri-ciri apabila vaksin Covid-19 Bio Farma rusak adalah terjadi perubahan warna, selain itu, ada juga partikel yang mengendap dan tidak dapat larut atau tercampurkan walaupun dengan pengocokan.
(wur)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More