Resep Kue Wajik, Jajanan Tradisional yang Cocok buat Bersantai
Rabu, 10 Maret 2021 - 12:00 WIB
JAKARTA - Kue wajik merupakan jajanan khas Indonesia. Selain memiliki sebutan yang berbeda-beda di setiap daerah, terdapat bermacam-macam jenis wajik. Salah satu yang biasa dikenal masyarakat luas adalah wajik yang berasal dari ketan atau wajik ketan.
Wajik ketan terbuat dari beras ketan yang dikukus kemudian dimasak dengan campuran santan, dan gula hingga berminyak dan terasa lembut. Gula yang digunakan pada wajik jenis ini biasanya adalah gula merah. Gula merah yang digunakan akan membuat wajik menjadi berwarna coklat muda hingga coklat tua.
Setelah wajik diangkat dari tempat pengolahan, wajik kemudian akan dibentuk atau diiris. Bentuk yang biasa dibuat adalah belah ketupat atau jajar genjang. Bentuk ini biasa disebut bentuk wajik, oleh karena itu kue ini bernama wajik. Kue wajik biasanya juga berbau harum karena dalam pengolahannya menggunakan daun pandan.
Yuk buat kue wajik untuk teman minum teh atau kopi. Berikut resep kue wajib dikutip dari Instagram @masaktv, Rabu (10/3).
Bahan-bahan:
200 g gula merah, disisir
300 g beras ketan putih, di rendam hingga 1 jam
125 ml air
Wajik ketan terbuat dari beras ketan yang dikukus kemudian dimasak dengan campuran santan, dan gula hingga berminyak dan terasa lembut. Gula yang digunakan pada wajik jenis ini biasanya adalah gula merah. Gula merah yang digunakan akan membuat wajik menjadi berwarna coklat muda hingga coklat tua.
Setelah wajik diangkat dari tempat pengolahan, wajik kemudian akan dibentuk atau diiris. Bentuk yang biasa dibuat adalah belah ketupat atau jajar genjang. Bentuk ini biasa disebut bentuk wajik, oleh karena itu kue ini bernama wajik. Kue wajik biasanya juga berbau harum karena dalam pengolahannya menggunakan daun pandan.
Yuk buat kue wajik untuk teman minum teh atau kopi. Berikut resep kue wajib dikutip dari Instagram @masaktv, Rabu (10/3).
Bahan-bahan:
200 g gula merah, disisir
300 g beras ketan putih, di rendam hingga 1 jam
125 ml air
Lihat Juga :
tulis komentar anda