Mengandung Ekstrak Daun Kelor, Mosehat Diklaim Ampuh Redakan Vertigo
Jum'at, 19 Maret 2021 - 16:48 WIB
JAKARTA - Vertigo berbeda dengan pusing biasa meski gejala yang dirasakan sama. Namun pada vertigo , gejalanya tak hanya pusing dan pandangan berputar-putar, tetapi penderita juga mengalami mual dan muntah.
Saat vertigo kambuh bisa berlangsung selama hitungan menit, jam bahkan hari. Dalam kondisi yang parah, vertigo dapat membuat penderitanya terjatuh.
Gejala vertigo yang paling parah dirasakan penderitanya yakni tubuh terasa tak seimbang, mual seperti mabuk perjalanan dan ingin muntah, sakit kepala, telinga terasa penuh dan bergemuruh, berkeringat dan bola mata bergerak tak terkendali.
Penyebab utama vertigo pada umumnya adalah vestibular neuronitis atau gangguan pada telinga bagian dalam. Gangguan ini akan memicu masalah keseimbangan tubuh.
Vertigo juga dapat disebabkan masalah pada bagian tertentu otak. Penyebab lainnya adalah migrain , gangguan otak seperti tumor, penyakit meniere, obat-obatan yang dapat menyebabkan kerusakan pada telinga, trauma di kepala dan Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) yang dipicu oleh perubahan posisi kepala.
Bisa dikatakan bahwa vertigo sebenarnya bukanlah penyakit, tetapi gejala dari penyakit yang mendasarinya. Penanganan vertigo pun bergantung pada diagnosis penyakit penyebabnya. Bila merasakan gejala-gejala vertigo, dapat dilakukan penanganan sebelum terlanjur parah. Anda bisa menghindari gerakan mendongakkan kepala, membungkuk atau berjongkok.
Hindari pula bergerak secara tiba-tiba dan saat vertigo mulai menyerang segeralah duduk. Anda bisa menggerakkan kepala secara perlahan dan kenali faktor pemicu vertigo.
Sebaiknya konsumsi obat herbal seperti Mosehat untuk penanganan jangka panjang, agar tak sering kambuh. Dalam Mosehat terkandung ekstrak daun kelor sebagai bahan utama serta ekstrak jintan hitam dan ekstrak propolis.
Saat vertigo kambuh bisa berlangsung selama hitungan menit, jam bahkan hari. Dalam kondisi yang parah, vertigo dapat membuat penderitanya terjatuh.
Gejala vertigo yang paling parah dirasakan penderitanya yakni tubuh terasa tak seimbang, mual seperti mabuk perjalanan dan ingin muntah, sakit kepala, telinga terasa penuh dan bergemuruh, berkeringat dan bola mata bergerak tak terkendali.
Penyebab utama vertigo pada umumnya adalah vestibular neuronitis atau gangguan pada telinga bagian dalam. Gangguan ini akan memicu masalah keseimbangan tubuh.
Vertigo juga dapat disebabkan masalah pada bagian tertentu otak. Penyebab lainnya adalah migrain , gangguan otak seperti tumor, penyakit meniere, obat-obatan yang dapat menyebabkan kerusakan pada telinga, trauma di kepala dan Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) yang dipicu oleh perubahan posisi kepala.
Bisa dikatakan bahwa vertigo sebenarnya bukanlah penyakit, tetapi gejala dari penyakit yang mendasarinya. Penanganan vertigo pun bergantung pada diagnosis penyakit penyebabnya. Bila merasakan gejala-gejala vertigo, dapat dilakukan penanganan sebelum terlanjur parah. Anda bisa menghindari gerakan mendongakkan kepala, membungkuk atau berjongkok.
Hindari pula bergerak secara tiba-tiba dan saat vertigo mulai menyerang segeralah duduk. Anda bisa menggerakkan kepala secara perlahan dan kenali faktor pemicu vertigo.
Sebaiknya konsumsi obat herbal seperti Mosehat untuk penanganan jangka panjang, agar tak sering kambuh. Dalam Mosehat terkandung ekstrak daun kelor sebagai bahan utama serta ekstrak jintan hitam dan ekstrak propolis.
tulis komentar anda