Hotma Sitompul Beri Kesempatan Terakhir Desiree Tarigan untuk Damai
Rabu, 28 April 2021 - 11:20 WIB
Desiree Tarigan. Foto/Instagram.
JAKARTA - Hotma Sitompul memberikan kesempatan terakhir sang istri, Desiree Tarigan untuk berdamai. Pengacara kondang itu pun memberikan waktu kepada Desiree selama seminggu.
Hal ini diungkapkan Hotma lewat kuasa hukumnya, Partahi Sihombing.
"Di sini tetap masih ada kesempatan terakhir. Seperti dibilang, satu minggu lagi kami tunggu," kata Partahi di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Selasa (27/4).
Partahi kemudian menegaskan agar perempuan yang akrab disapa Desi itu tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Terlebih menurutnya, Hotma merasa hubungannya dengan ibu Bams eks Samsons tersebut masih bisa diperbaiki lagi.
"Satu minggu lagi tidak datang dengan tangan di bawah, ya sudah, tidak ada waktu lagi. Datang mengalah, jangan hanya mau menang sendiri ya," tegas Partahi.
Partahi pun menilai Desiree sejak awal hanya mengadukan permasalahan rumah tangganya di depan media. Menurut Partahi, jika Desiree merasa tak adil, dapat menggugat Hotma ke pengadilan.
"Kalau memang merasa punya hak, gugat dong di pengadilan. Ini pengadilannya, pengadilan media," tandasnya.
Hal ini diungkapkan Hotma lewat kuasa hukumnya, Partahi Sihombing.
"Di sini tetap masih ada kesempatan terakhir. Seperti dibilang, satu minggu lagi kami tunggu," kata Partahi di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Selasa (27/4).
Partahi kemudian menegaskan agar perempuan yang akrab disapa Desi itu tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Terlebih menurutnya, Hotma merasa hubungannya dengan ibu Bams eks Samsons tersebut masih bisa diperbaiki lagi.
"Satu minggu lagi tidak datang dengan tangan di bawah, ya sudah, tidak ada waktu lagi. Datang mengalah, jangan hanya mau menang sendiri ya," tegas Partahi.
Partahi pun menilai Desiree sejak awal hanya mengadukan permasalahan rumah tangganya di depan media. Menurut Partahi, jika Desiree merasa tak adil, dapat menggugat Hotma ke pengadilan.
"Kalau memang merasa punya hak, gugat dong di pengadilan. Ini pengadilannya, pengadilan media," tandasnya.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda