Pentingnya Menjaga Higienitas Selama Pandemi Covid-19
Kamis, 06 Mei 2021 - 01:20 WIB
JAKARTA - Seiring dengan masih tingginya penambahan kasus Covid-19 di Indonesia , menjaga higienitas secara ketat menjadi kebutuhan utama. Sadar akan hal tersebut, Marina meluncurkan Marina Natural Hygiene Series terdiri dari Marina Natural Anti Bacterial Hand Sanitizer dan Marina Medical Protective Mask.
Menggunakan bahan dasar natural, Marina Natural Personal Hygiene tidak hanya efektif melindungi kulit dari paparan virus dan bakteri, namun juga merawat kelembaban alami kulit dan mencegah iritasi. Peluncuran ini juga diikuti dengan kampanye edukasi untuk selalu menjaga higienitas diri #MarinaHandsOn #NaturalLindungiCantikmu yang bertepatan dengan perayaan World Hand Hygiene Day 2021.
“Marina meluncurkan Marina Natural Hygiene Series sebagai bentuk komitmen Marina dalam memberikan perlindungan maksimal bagi perempuan Indonesia yang aktif dan terus menerus mendorong mereka untuk peduli pada higienitas diri sekaligus mencegah kulit dari iritasi," jelas Melani D. Astuti selaku GM Communication & Content Marina lewat pernyataan resminya, Rabu (5/5).
Sementara itu, penggunaan hand sanitizer diperlukan sebagai pelengkap perlindungan diri jika fasilitas mencuci tangan sulit ditemukan selain juga karena kemudahan dan kepraktisannya. Hand sanitizer juga berguna untuk menjaga kebersihan barang-barang di sekitar agar terhindar dari berbagai kuman dan bakteri.
Kendati demikian, laporan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia (Perdoski) menunjukkan, ada efek samping yang sering muncul akibat penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol medis secara berulang. Sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kadar alkohol dalam hand sanitizer minimum 60% agar efektif membasmi kuman dan virus.
Kandungan alkohol medis yang tinggi ini berpotensi merusak sel kulit dan memperlambat proses regenerasi kulit. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan kulit dan iritasi.
“Tapi ketika fasilitas air bersih sulit ditemukan, penggunaan hand sanitizer cukup efektif dan disarankan, selama mengandung bahan aktif yang terbukti mampu membunuh virus dan bakteri. Apalagi, data kepatuhan orang Indonesia mencuci tangan hanya 75%, jadi hand sanitizer bisa membantu untuk proteksi diri,” kata dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK.
Lebih lanjut, dr. Kardiana juga mengajak masyarakat agar cerdas dalam memilih produk untuk menjaga kebersihan diri. Pastikan hand sanitizer mengandung bahan desinfektan yang tepat. Jika menggunakan bahan berbasis alkohol maka kandungan minimalnya 60% dan dapat juga menggunakan kandungan berbahan natural yang mengandung pelembab, agar kulit higienis namun tidak mudah kering.
“Pastikan untuk membiarkan hand sanitizer atau anti bacterial spray mengering sendiri sehingga bahan aktifnya memiliki waktu untuk dapat bekerja dengan maksimal,” saran dr. Kardiana.
Menggunakan bahan dasar natural, Marina Natural Personal Hygiene tidak hanya efektif melindungi kulit dari paparan virus dan bakteri, namun juga merawat kelembaban alami kulit dan mencegah iritasi. Peluncuran ini juga diikuti dengan kampanye edukasi untuk selalu menjaga higienitas diri #MarinaHandsOn #NaturalLindungiCantikmu yang bertepatan dengan perayaan World Hand Hygiene Day 2021.
“Marina meluncurkan Marina Natural Hygiene Series sebagai bentuk komitmen Marina dalam memberikan perlindungan maksimal bagi perempuan Indonesia yang aktif dan terus menerus mendorong mereka untuk peduli pada higienitas diri sekaligus mencegah kulit dari iritasi," jelas Melani D. Astuti selaku GM Communication & Content Marina lewat pernyataan resminya, Rabu (5/5).
Sementara itu, penggunaan hand sanitizer diperlukan sebagai pelengkap perlindungan diri jika fasilitas mencuci tangan sulit ditemukan selain juga karena kemudahan dan kepraktisannya. Hand sanitizer juga berguna untuk menjaga kebersihan barang-barang di sekitar agar terhindar dari berbagai kuman dan bakteri.
Kendati demikian, laporan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia (Perdoski) menunjukkan, ada efek samping yang sering muncul akibat penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol medis secara berulang. Sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kadar alkohol dalam hand sanitizer minimum 60% agar efektif membasmi kuman dan virus.
Kandungan alkohol medis yang tinggi ini berpotensi merusak sel kulit dan memperlambat proses regenerasi kulit. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan kulit dan iritasi.
“Tapi ketika fasilitas air bersih sulit ditemukan, penggunaan hand sanitizer cukup efektif dan disarankan, selama mengandung bahan aktif yang terbukti mampu membunuh virus dan bakteri. Apalagi, data kepatuhan orang Indonesia mencuci tangan hanya 75%, jadi hand sanitizer bisa membantu untuk proteksi diri,” kata dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK.
Lebih lanjut, dr. Kardiana juga mengajak masyarakat agar cerdas dalam memilih produk untuk menjaga kebersihan diri. Pastikan hand sanitizer mengandung bahan desinfektan yang tepat. Jika menggunakan bahan berbasis alkohol maka kandungan minimalnya 60% dan dapat juga menggunakan kandungan berbahan natural yang mengandung pelembab, agar kulit higienis namun tidak mudah kering.
“Pastikan untuk membiarkan hand sanitizer atau anti bacterial spray mengering sendiri sehingga bahan aktifnya memiliki waktu untuk dapat bekerja dengan maksimal,” saran dr. Kardiana.
(dra)
tulis komentar anda