Dokter Nilai Suntik Vitamin C di Bibir Seperti Amanda Manopo Bahaya

Rabu, 05 Mei 2021 - 23:05 WIB
loading...
Dokter Nilai Suntik...
Amanda Manopo. Foto/Instagram.
A A A
JAKARTA - Amanda Manopo mengaku suntik vitamin C di bibir setelah perubahan bentuk bibirnya menjadi sorotan netizen. Namun, praktik ini dinilai berbahaya oleh Dokter Kecantikan dan Antiaging dr Cynthia Jayanto, M.Biomed (AAM).

Menurut dr Cynthia, tidak diperkenankan melakukan suntik vitamin C di bibir secara langsung. "Nggak boleh itu nyuntikin vitamin C langsung ke bibir, berbahaya," kata dr Cynthia pada MNC Portal Indonesia melalui pesan singkat, Rabu (5/5).

Menyuntikan vitamin C ke bibir, dijelaskan dr Cynthia, bahwa kandungan vitamin C merupakan ascorbic acid 1000 mg yang mana bahan aktif ini tidak sesuai untuk bibir. Selanjutnya, vitamin C memiliki kandungan asam askorbic yang sifatnya asam.



"Sifat asam tersebut bisa menyebabkan jaringan sikatriks atau jaringan parut di bibir. Ini berbahaya," jelas dr Cynthia.

Lebih lanjut dr Cynthia mengungkapkan, area bibir mengandung banyak pembuluh darah. Dengan menyuntikkan vitamin C ke bibir, berisiko terjadinya pembengkakan atau bahkan lebam kebiruan.

"Kalau sudah begitu, vitamin C yang harapannya mengatasi pecah-pecah pada bibir malah akan mematikan jaringan pembuluh darah di bibir," ungkap dr Cynthia.

Oleh karena itu, dr Cynthia menyarankan mereka yang mengalami bibir pecah-pecah untuk tidak menyuntikkan vitamin C ke bibir langsung. Sebagai gantinya, bisa menggunakan pelembab bibir yang mengandung vitamn C.



"Jadi, sebaiknya atasi bibir pecah-pecah dengan produk dalam bentuk topikal dengan konsentrasi persentase yang disesuaikan dengan bibir dan biasa kalau topikal dicampurkan dengan bahan pelembap lainnya. Penggunaan masker bibir, lipbalm, dan vaselin jelly juga bisa membantu," tandasnya.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1767 seconds (0.1#10.140)