Menparekraf Sandi Minta Masyarakat Viralkan Para Pelanggar Prokes
Selasa, 11 Mei 2021 - 10:02 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau masyarakat tetap taat protokol kesehatan (prokes) menjelang dan selama Hari Raya Idul Fitri. Terutama masyarakat yang hendak mengunjungi tempat-tempat wisata yang tetap buka selama pandemi Covid-19.
Sandiaga mengimbau masyarakat agar tidak abai menerapkan protokol kesehatan saat berkumpul di momen Lebaran. Bahkan dia meminta, orang yang melanggar prokes untuk diviralkan di media sosial.
"Mohon bantuannya dari media, sosial media. Pokoknya kalau ada yang abai (prokes), potret, upload, mention aparat dan segala macam. Viralkan, viralkan, dan viralkan. Sehingga kita sama-sama memantau," kata Sandiaga Uno dalam acara Weekly Press Briefing 2021 di Gedung Sapta Pesona, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (10/5).
Di momen yang sama, Sandiaga juga menegaskan bahwa masyarakat umum yang menjadi pengunjung serta pengelola tempat wisata untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
"Saya mengingatkan dan saya butuh kerja sama semua pihak bahwa tiap-tiap pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif patuh dan ketat dalam penerapan protokol kesehatan," ujarnya.
Selain pengetatan prokes, Sandiaga juga mengungkapkan bahwa diperlukan pembatasan kuota pengunjung 25-30 persen. "Jadi itu upaya kita dan kita harapkan bahwa kepatuhan kita ini menjadi kepastian agar destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif bukan menjadi pemicu klaster baru," terangnya.
"Pemerintah akan memantau, Satgas Covid-19 akan kita koordinasikan. Aparat keamanan juga pasti akan hadir. Tapi kembali lagi kepada masyarakat sendiri. Mereka sekarang harus sadar bahwa kita belum sama sekali mengatasi Covid-19. Oleh karena itu, kewaspadaan harus kita tingkatkan," ucap Menparekraf Sandi.
Sandiaga mengimbau masyarakat agar tidak abai menerapkan protokol kesehatan saat berkumpul di momen Lebaran. Bahkan dia meminta, orang yang melanggar prokes untuk diviralkan di media sosial.
"Mohon bantuannya dari media, sosial media. Pokoknya kalau ada yang abai (prokes), potret, upload, mention aparat dan segala macam. Viralkan, viralkan, dan viralkan. Sehingga kita sama-sama memantau," kata Sandiaga Uno dalam acara Weekly Press Briefing 2021 di Gedung Sapta Pesona, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (10/5).
Di momen yang sama, Sandiaga juga menegaskan bahwa masyarakat umum yang menjadi pengunjung serta pengelola tempat wisata untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
"Saya mengingatkan dan saya butuh kerja sama semua pihak bahwa tiap-tiap pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif patuh dan ketat dalam penerapan protokol kesehatan," ujarnya.
Selain pengetatan prokes, Sandiaga juga mengungkapkan bahwa diperlukan pembatasan kuota pengunjung 25-30 persen. "Jadi itu upaya kita dan kita harapkan bahwa kepatuhan kita ini menjadi kepastian agar destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif bukan menjadi pemicu klaster baru," terangnya.
"Pemerintah akan memantau, Satgas Covid-19 akan kita koordinasikan. Aparat keamanan juga pasti akan hadir. Tapi kembali lagi kepada masyarakat sendiri. Mereka sekarang harus sadar bahwa kita belum sama sekali mengatasi Covid-19. Oleh karena itu, kewaspadaan harus kita tingkatkan," ucap Menparekraf Sandi.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda