Sembalun Seven Summits Bakal Dijadikan Ikon Sport Tourism di Indonesia
Rabu, 12 Mei 2021 - 21:09 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya akan totalitas atau all out dalam mendukung pengembangan pariwisata di Lombok Timur dan Nusa Tenggara Barat. Salah satunya menjadikan Sembalun Seven Summits sebagai ikon sport tourism di Indonesia.
"Kita punya Sembalun Seven Summit yang rencananya akan kita genjot menjadi bagian dari sport tourism ke depan. Juga pendampingan UMKM, termasuk fasilitasi untuk mendapatkan sertifikasi BPOM," ungkap Menparekraf Sandi dalam keterangan persnya, baru-baru ini.
Sembalun Seven Summits merupakan branding yang disematkan para pelaku pariwisata di kawasan Gunung Rinjani, Lombok Timur. Branding ini ditujukan bagi wisatawan yang suka berpetualang, yakni mendaki tujuh puncak yang ada di kawasan Gunung Rinjani.
Tujuh puncak tersebut adalah Bukit Raon Ritif (1.500 Mdpl), Bukit Pergasingan (1.806 Mdpl), Bukit Anak Dara (1.923 Mdpl), Bukit Kondo (1.937 Mdpl), Bukit Lembah atau Gedong (2.200 Mdpl), Bukit Sempana (2.329 Mdpl), dan Gunung Rinjani (3.726 Mdpl).
Sandi pun mengapresiasi inisiasi destinasi di kawasan ini oleh para pelaku pariwisata yang menetapkan Destination Management Organization (DMO) berbasis akar rumput (grass root). Karena dilaksanakan masyarakat, dampaknya pun akan langsung dirasakan masyarakat.
"Dialog ini akhirnya bisa mengidentifikasi beberapa titik temu, pariwisata di Lombok Timur ini khususnya yang berbasis alam dan budaya ini harus menjadi satu sinergi yang berkaitan dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ujar Sandiaga.
Ke depan, pria yang akrab disapa Mas Menteri itu berkomitmen akan memberikan pendampingan dan peningkatan kualitas untuk memperkuat daya saing pariwisata di Lombok Timur. Khususnya dalam menyambut gelaran internasional MotoGP tahun depan.
"Seperti harapan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan kabupaten, bahwa perhelatan MotoGP harus memberdayakan, menyejahterakan masyarakat. Oleh karena itu UMKM-UMKM harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Itu menjadi pesan kita, dan harapan kita bahwa Lombok segera pulih, segera bangkit dengan pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi lokomotif," tukasnya.
"Kita punya Sembalun Seven Summit yang rencananya akan kita genjot menjadi bagian dari sport tourism ke depan. Juga pendampingan UMKM, termasuk fasilitasi untuk mendapatkan sertifikasi BPOM," ungkap Menparekraf Sandi dalam keterangan persnya, baru-baru ini.
Sembalun Seven Summits merupakan branding yang disematkan para pelaku pariwisata di kawasan Gunung Rinjani, Lombok Timur. Branding ini ditujukan bagi wisatawan yang suka berpetualang, yakni mendaki tujuh puncak yang ada di kawasan Gunung Rinjani.
Tujuh puncak tersebut adalah Bukit Raon Ritif (1.500 Mdpl), Bukit Pergasingan (1.806 Mdpl), Bukit Anak Dara (1.923 Mdpl), Bukit Kondo (1.937 Mdpl), Bukit Lembah atau Gedong (2.200 Mdpl), Bukit Sempana (2.329 Mdpl), dan Gunung Rinjani (3.726 Mdpl).
Sandi pun mengapresiasi inisiasi destinasi di kawasan ini oleh para pelaku pariwisata yang menetapkan Destination Management Organization (DMO) berbasis akar rumput (grass root). Karena dilaksanakan masyarakat, dampaknya pun akan langsung dirasakan masyarakat.
"Dialog ini akhirnya bisa mengidentifikasi beberapa titik temu, pariwisata di Lombok Timur ini khususnya yang berbasis alam dan budaya ini harus menjadi satu sinergi yang berkaitan dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ujar Sandiaga.
Ke depan, pria yang akrab disapa Mas Menteri itu berkomitmen akan memberikan pendampingan dan peningkatan kualitas untuk memperkuat daya saing pariwisata di Lombok Timur. Khususnya dalam menyambut gelaran internasional MotoGP tahun depan.
"Seperti harapan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan kabupaten, bahwa perhelatan MotoGP harus memberdayakan, menyejahterakan masyarakat. Oleh karena itu UMKM-UMKM harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Itu menjadi pesan kita, dan harapan kita bahwa Lombok segera pulih, segera bangkit dengan pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi lokomotif," tukasnya.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda