Cemas Karena Pademi Covid-19 yang Tak Kunjung Berakhir? Coba Atasi dengan Cara Ini!

Jum'at, 21 Mei 2021 - 13:03 WIB
Yoga bisa menjadi cara untuk mengatasi kecemasan. Foto/Istimewa
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir sangat memengaruhi psikolog seseorang. Kondisi ini bisa menyebabkan kecemasan dan depresi. Padahal

stres adalah salah satu pemicu lemahnya kekebalan tubuh. Dengan pikiran yang menumpuk, tubuh akan mudah lelah dan dengan demikian Anda pun mudah terserang penyakit.

Yoga, yang meliputi asana, pranayama, dan meditasi di sisi lain, mengarah pada keadaan pikiran positif yang meningkatkan kesehatan dan kekebalan yang lebih baik. Saat Covid-19 tak juga usai, banyak dari mereka yang mulai panik dan mengkhawatirkan kesehatannya.

Sementara kebersihan yang baik adalah praktik yang harus diterapkan setiap orang, hal lain yang sangat penting untuk dimasukkan dalam gaya hidup kita adalah cara untuk meningkatkan kekebalan secara alami.





Menjawab permasalahan tersebut, Health Coach dan Ahli Yoga Shreya Sethi akan memberikan tips untuk menenangkan diri dan pikiran Anda dengan yoga, seperti dilansir dari laman Pinkvilla pada Jumat (21/5/2021):

1. Langkah pertama, duduklah dalam posisi yang nyaman dengan punggung lurus atau berbaring telentang di permukaan datar. Rilekskan bahu Anda, letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di perut.

2. Tarik napas melalui hidung selama sekitar 4 detik. Anda harus merasakan udara yang bergerak melalui lubang hidung ke perut, membuat perut Anda naik dan mengembang. Selama jenis pernapasan ini, pastikan perut Anda bergerak ke luar sementara dada Anda relatif diam.



3.Hembuskan napas dari hidung selama 4 detik. Selama pernafasan ini, pastikan perut Anda bergerak ke dalam dan mengempis sementara dada Anda relatif diam. Ulangi setidaknya 20 napas.

3. Abdominal breathing meditation adalah jenis yoga yang melatih pernapasan perut Anda. Dengan melakukan latihan ini secara rutin, Anda akan lebih bijaksana dalam mengelola pikiran sehingga Anda tidak mudah menjadi pribadi yang overthinking.

(wur)