Di Balik Kesuksesan Chef Renatta Moeloek, Pernah Ditolak Kerja hingga Alami Luka Bakar saat Masak

Senin, 31 Mei 2021 - 17:05 WIB
Chef Renatta. Foto/Instagram
JAKARTA - Chef Renatta Moeloek begitu mencuri perhatian publik sejak ia bergabung dengan MasterChef Indonesia Musim 5 pada awal tahun 2019. Sebagai satu-satunya juri perempuan dalam ajang kuliner bergengsi di RCTI tersebut membuatnya memiliki banyak penggemar. Akan tetapi, di balik kesuksesannya di usia muda, kisah hidup Chef Renatta ternyata penuh dengan lika-liku, seperti apa jatuh bangun lika liku perjuangan hidup Chef Renata?

Sebelum meraih kesuksesan dan popularitas seperti saat ini, mantan kekasih Dikta vokalis band Yovie & Nuno ini banyak mengalami hal-hal pahit dalam hidup seperti mendapatkan luka bakar di bagian perut hingga ditolak kerja di restoran impiannya.

Chef Renatta mengaku tak pernah menyangka dirinya akan meraih popularitas seperti sekarang ini. Pasalnya, sejak dulu ia bercita-cita ingin membuka restoran ternama di Indonesia. Namun, karirnya justru moncer di dunia pertelevisian setelah bergabung dengan acara MasterChef Indonesia pada tahun 2019.Awalnya, pemilik nama Puti Renatta Ratnasari Moeloek ini sempat ragu bergabung dengan keluarga MasterChef Indonesia. Ia khawatir jika kelak kesibukannya sebagai juri mengganggu cita-citanya.





“Tiba-tiba gue ditawari jadi juri. Saat itu gue nggak langsung bilang iya karena sempat kepikiran, tujuan gue masih mau keprivate dining, masih mau kerja di restoran. Jadi, gue takut dia (MasterChef Indonesia) malah membelokkan karier gue,” ujarnya ketika ditanya Chef Arnold di channel channel YouTube Chef Arnold Poernomo episode berjudulHarta, Tahta, Renattayang dikutip SINDOnews.com, Senin (31/5)

Menurut chef muda kelahiran 17 Maret 1994 ini, menjadi juru masak selebriti dan juru masak betulan yang bekerja di industri makanan sangat berbeda. Hal inilah yang sempat membuatnya ragu-ragu karena ia harus membagi tugas. “Sekarang kerjaan gue jadi lebih terbagi. Kerja di industri, di restoran, sama kerja jadi selebriti chef itu kan beda total ya.It’s two different world. Nggak bisa disamain sama sekali,” ungkapnya.

Sebelum menapaki tangga kesuksesan seperti sekarang, kisah hidup Chef Renatta penuh dengan lika-liku. Ia banyak mengalami hal pahit seperti misalnya, ia pernah mengalami kecelakaan di dapur hingga membuat perutnya terbakar. Kejadian itu dialaminya pada tahun 2016. Kala itu, Chef Renatta yang baru memulai pendidikan di Le Cordon Bleu Culinary Arts, sekolah masak bergengsi di Perancis tengah memasak mi instan.

Renatta Moeloek tak menyadari apabila tabung gas yang ada di dapur apartemennya bocor hingga akhirnya meledak. Alhasil, perutnya pun terbakar dan dia segera dilarikan ke rumah sakit. Ia dirawat di ruang isolasi rumah sakit hingga 2 bulan lamanya dan menjalani masa pemulihan nyaris satu tahun. Hingga kini bekas luka bakar itu tetap ada di perutnya. “Trauma melihat kompor dan api sih enggak. Tapi, kalau ada bau gas bocor gue pasti mundur-mundur dikit. Jadinya lebihcarefulsekarang,” katanya.

Selain mengalami cedera luka bakar, Chef Renatta juga pernah memiliki pengalaman tak menyenangkan dalam dunia pekerjaan. Kala itu, setelah lulus pada tahun 2018, dia sempat ditawari bekerja di sebuah restoran ternama di Selandia Baru. “I wanna try New Zealand. Gue Apply, gueinterviewsampaivideo call, sudah tanda tangan kontrak segala macem.Done.Tapi gue harus balik ke Jakarta untuk pengurusan visa gue,” katanya.



Setelah sampai di Jakarta, kontrak kerjanya tiba-tiba dibatalkan dengan alasan kuota jumlah karyawan di restoran tersebut sudah penuh. Kini, setelah bergabung dengan MasterChef Indonesia, Chef Renatta memiliki harapan dan cita-cita baru. Ia ikut senang karena sosoknya sebagai juru masak perempuan membukakan mata bahwa memasak bisa menjadi jalur karier perempuan.

Chef Renatta senang karena dengan kehadirannya di MasterChef Indonesia, banyak orang tua mulai mengizinkan anak perempuan mereka untuk bekerja di restoran sebagai chef.Ia juga menyatakan keinginannya untuk pindah dari Jakarta dan memiliki rumah dan restoran di daerah gunung.“Ya (gue pengen) pindah lah. Nggak harus di luar negeri, di Indonesia juga boleh asal nggak yang di perkotaan. Gue dari dulu suka gunung, gue suka tempat yang udaranya segar,” tuturnya.
(wur)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More