Tips Fashion Beauty dan Grooming The F Thing di Promo HELLO SUMMER!
Kamis, 10 Juni 2021 - 20:55 WIB
JAKARTA - Mood dan kelancaran Anda dalam beraktivitas salah satunya dipengaruhi dari pakaian yang digunakan. Kesalahan memilih pakaian akan membuat Anda tidak merasa nyaman.Desainer sekaligus pengamat mode dan gaya hidup Sonny Muchlison mengatakan, ada dua hal penting dalam memilih busana, yaitu jenis bahan dan model busana. Untuk cuaca panas dan kondisi di daerah tropis, Sonny menekankan pemakaian bahan yang tidak terlalu banyak kandungan polyester tetapi lebih banyak serat alamnya. Sedangkan model busana, tidak boleh terlalu ketat dan bertumpuk.
“Walaupun selembut apa pun, sekeras apa pun bahan itu kalau di daerah tropis, kandungan serat alamnya harus lebih banyak dibandingkan serat sintetik atau polyesternya. Pemilihan bahan busana yang tidak tepat, bisa membuat tubuh lebih banyak berkeringat. Sehingga hal itu membuat tubuh lembap dan memberikan efek gangguan pada kulit. Kalau di kepala akan menjadi gangguan pada kulit kepala,” kata Sonny Muchlison kepada celebrities.id pada Kamis (10/6/2021).
Contoh bahan dengan serat alam yang direkomendasikan, katun atau linen. Pakaian dengan bahan ini memungkinkan udara di kulit bersirkulasi dengan baik. Selain itu, bahan pakaian ini juga sangat baik dalam menyerap keringat.Mengenai model, bisa mengenakan baju seperti kaus pendek, kemeja longgar, atau baju tanpa lengan. Untuk baju dengan ukuran yang longgar, ada baiknya juga memakai pakaian dalam seperti tanktop berbahan katun untuk menyerap keringat.
Busana dengan model yang longgar membuat sirkulasi udara di dalamnya berjalan dengan baik. Mengenakan baju yang ketat, rentan menimbulkan gesekan sehingga kulit bisa lecet.Selain itu, Sonny menyarankan untuk memilih pakaian dengan warna terang, seperti putih, light blue, pink atau kuning pucat di saat cuaca panas. Kenapa?
Warna terang memiliki sifat memantulkan cahaya. Sementara warna gelap dapat menyerap cahaya. Jadi, memakai pakaian dengan warna terang jauh lebih sejuk ketimbang pakaian berwarna gelap. Tetapi pemilihan warna juga harus memerhatikan kecocokan dengan warna kulit.
“Warna busana juga sangat berpengaruh. Warna itu sebaiknya ditempelkan pada kulit di lengan itu misalnya terdiri dari dua atau tiga warna yang berbeda. Cara memilihnya, jadi saat disentuhkan warna dan ternyata kulit kita cenderung agak gelap, berarti enggak cocok dengan badan kita. Tapi kalau warna kulitnya jadi tampak terang, itu berarti sesuai,” ucap Sonny Muchlison.
Sebagai e-commerce fashion dan beauty, The F Thing mendukung hak setiap orang untuk tetap tampil stylish dengan pilihan produk yang tepat untuk setiap cuaca.
“The F Thing, platform e-commerce milik MNC Group selama ini paling memahami situasi dan kondisi itu, serta berusaha memenuhi harapkan dari para pecinta mode. Maka dari itu, The F Thing sengaja menggelar promo khusus produk-produk dari fashion sampai perawatan kecantikan yang dapat dipakai selama cuaca panas di Indonesia yang bertajuk ‘Hello Summer!’,” tutur Deputy COO The F Thing Vicky Irawan.
“Walaupun selembut apa pun, sekeras apa pun bahan itu kalau di daerah tropis, kandungan serat alamnya harus lebih banyak dibandingkan serat sintetik atau polyesternya. Pemilihan bahan busana yang tidak tepat, bisa membuat tubuh lebih banyak berkeringat. Sehingga hal itu membuat tubuh lembap dan memberikan efek gangguan pada kulit. Kalau di kepala akan menjadi gangguan pada kulit kepala,” kata Sonny Muchlison kepada celebrities.id pada Kamis (10/6/2021).
Contoh bahan dengan serat alam yang direkomendasikan, katun atau linen. Pakaian dengan bahan ini memungkinkan udara di kulit bersirkulasi dengan baik. Selain itu, bahan pakaian ini juga sangat baik dalam menyerap keringat.Mengenai model, bisa mengenakan baju seperti kaus pendek, kemeja longgar, atau baju tanpa lengan. Untuk baju dengan ukuran yang longgar, ada baiknya juga memakai pakaian dalam seperti tanktop berbahan katun untuk menyerap keringat.
Busana dengan model yang longgar membuat sirkulasi udara di dalamnya berjalan dengan baik. Mengenakan baju yang ketat, rentan menimbulkan gesekan sehingga kulit bisa lecet.Selain itu, Sonny menyarankan untuk memilih pakaian dengan warna terang, seperti putih, light blue, pink atau kuning pucat di saat cuaca panas. Kenapa?
Warna terang memiliki sifat memantulkan cahaya. Sementara warna gelap dapat menyerap cahaya. Jadi, memakai pakaian dengan warna terang jauh lebih sejuk ketimbang pakaian berwarna gelap. Tetapi pemilihan warna juga harus memerhatikan kecocokan dengan warna kulit.
“Warna busana juga sangat berpengaruh. Warna itu sebaiknya ditempelkan pada kulit di lengan itu misalnya terdiri dari dua atau tiga warna yang berbeda. Cara memilihnya, jadi saat disentuhkan warna dan ternyata kulit kita cenderung agak gelap, berarti enggak cocok dengan badan kita. Tapi kalau warna kulitnya jadi tampak terang, itu berarti sesuai,” ucap Sonny Muchlison.
Sebagai e-commerce fashion dan beauty, The F Thing mendukung hak setiap orang untuk tetap tampil stylish dengan pilihan produk yang tepat untuk setiap cuaca.
“The F Thing, platform e-commerce milik MNC Group selama ini paling memahami situasi dan kondisi itu, serta berusaha memenuhi harapkan dari para pecinta mode. Maka dari itu, The F Thing sengaja menggelar promo khusus produk-produk dari fashion sampai perawatan kecantikan yang dapat dipakai selama cuaca panas di Indonesia yang bertajuk ‘Hello Summer!’,” tutur Deputy COO The F Thing Vicky Irawan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda