Kemenparekraf Dorong Pengembangan Desa Wisata Berbasis Ekoturisme di Sinjai
Senin, 21 Juni 2021 - 00:05 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno dorong pengembangan desa wisata berbasis Ekoturisme di Kampung Galung, Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Ia melihat potensi baik untuk kedepannya, yaitu pariwisata yang memanfaatkan lingkungan sekitarnya.
"Di Barania, di Kampung Galung, saya melihat satu harapan, motivasi dan optimisme baru, dan kita mendorong wisata berbasis kelestarian lingkungan, wisata berbasis ekoturisme dan kita lihat hamparan sawahnya yang merupakan daya tarik yang luar biasa," ujarnya seperti dalam keterangan resminya, Minggu (20/6/21).
Ia melanjutkan, Kampung Galung memiliki potensi dan daya tarik alam yang indah. Selain itu, produk ekonomi kreatif seperti kuliner khas lokal, juga produk fesyen, serta kegiatan budaya juga menambah potensi Kampung Galung sebagai desa wisata.
Kemudian, kata Sandi, membuka lapangan kerja, dan apa yang dibutuhkan yaitu jaringan, jalanan, infrastruktur, dan SDM pengelola desa wisata
"Kami akan petakan bantuan jenis apa yang diperlukan, karena desa wisata seperti ini perlu kunjungan wisatawan dan ekonominya," terangnya.
Desa Barania merupakan satu dari 11 desa wisata yang tengah dikembangkan Pemerintah Kabupaten setempat yang diharapkan menjadi salah satu potensi pengembangan desa.
Desa Barania sendiri dikenal dengan potensi pariwisata berupa panorama sumber daya alam yang memanjakan mata. Mulai dari hamparan sawah yang luas, udara segar, hingga air terjun.
"Di Barania, di Kampung Galung, saya melihat satu harapan, motivasi dan optimisme baru, dan kita mendorong wisata berbasis kelestarian lingkungan, wisata berbasis ekoturisme dan kita lihat hamparan sawahnya yang merupakan daya tarik yang luar biasa," ujarnya seperti dalam keterangan resminya, Minggu (20/6/21).
Ia melanjutkan, Kampung Galung memiliki potensi dan daya tarik alam yang indah. Selain itu, produk ekonomi kreatif seperti kuliner khas lokal, juga produk fesyen, serta kegiatan budaya juga menambah potensi Kampung Galung sebagai desa wisata.
Kemudian, kata Sandi, membuka lapangan kerja, dan apa yang dibutuhkan yaitu jaringan, jalanan, infrastruktur, dan SDM pengelola desa wisata
"Kami akan petakan bantuan jenis apa yang diperlukan, karena desa wisata seperti ini perlu kunjungan wisatawan dan ekonominya," terangnya.
Desa Barania merupakan satu dari 11 desa wisata yang tengah dikembangkan Pemerintah Kabupaten setempat yang diharapkan menjadi salah satu potensi pengembangan desa.
Desa Barania sendiri dikenal dengan potensi pariwisata berupa panorama sumber daya alam yang memanjakan mata. Mulai dari hamparan sawah yang luas, udara segar, hingga air terjun.
(wur)
tulis komentar anda