Penggunaan Energi Hijau Bisa Dilakukan dari Sekarang
Rabu, 23 Juni 2021 - 15:03 WIB
JAKARTA - Green energy atau energi hijau merupakan masa depan energi Indonesia. Salah satu energi hijau adalah sinar matahari yang setiap hari konsisten menyinari bumi dan menjadi sumber kekayaan energi yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
Penggunaan energi hijau bisa dilakukan dari sekarang dan dimulai dari diri kita sendiri. Pemanfaatan sinar matahari sebagai energi ramah lingkungan di tempat tinggal bisa dilakukan melalui pemasangan panel surya photovoltaic atau lebih dikenal dengan solar panel yang dipasang di atap rumah.
SUNterra, yang berfokus pada pengembangan sistem energi solar, percaya bahwa semua orang bisa mendapatkan energi murah dan ramah lingkungan. "Dengan solar panel kita tidak hanya mendapatkan keuntungan hemat listrik tapi kita juga turut membantu menjaga kelestarian lingkungan bersama," ujar Chief of Sales & Marketing SUNterra, Jurike Tapiomas dalam siaran persnya, Rabu (23/6).
Berdasar hal tersebut, SUNterra memperkenalkan program Green Ambassador. Program ini merupakan program referensi yang ditawarkan SUNterra yang dapat diikuti pelanggan yang telah memasang solar panel ataupun setiap orang yang berminat mereferensikan produk solar panel SUNterra kepada teman, keluarga atau kerabatnya.
Menurut Jurike, banyak sekali manfaat menjadi green ambassador. "Selain akan mendapatkan komisi menarik dari SUNterra, anggota Green Ambassador secara langsung berkontribusi sebagai penggiat green energi bagi tranformasi energi baru terbarukan di Indonesia," bebernya.
Sebagai gambaran, energi yang dihasilkan dari 1 KWP solar panel sama dengan menanam 14 pohon dan mengurangi 9 ton karbon dioksida (CO2) per tahun. "Bayangkan apabila semakin banyak panel surya yang terpasang di atap rumah sekitar kita, bisa dipastikan lingkungan akan lebih sehat dan asri," ujar Jurike.
Menurutnya, penggunaan panel surya ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan sehingga ketergantungan terhadap fossil fuel dapat dikurangi.
Sementara itu, salah satu anggota aktif Green Ambassador, Ferdian Harry menuturkan bahwa dampak yang dia rasakan secara langsung adalah dapat memonitor produksi listrik rumahnya melalui apps, sehingga bisa diketahui progress penurunan tagihan listrik tiap bulannya.
"Solar panel ini sangat membantu penghematan tagihan listrik saya. Dan yang sangat saya banggakan adalah dengan memasang solar panel, saya berkontribusi terhadap lingkungan yang setara dengan menanam 28 pohon dan mengurangi emisi karbon sebesar 18 ton setiap tahunnya," ujarnya.
Penggunaan energi hijau bisa dilakukan dari sekarang dan dimulai dari diri kita sendiri. Pemanfaatan sinar matahari sebagai energi ramah lingkungan di tempat tinggal bisa dilakukan melalui pemasangan panel surya photovoltaic atau lebih dikenal dengan solar panel yang dipasang di atap rumah.
SUNterra, yang berfokus pada pengembangan sistem energi solar, percaya bahwa semua orang bisa mendapatkan energi murah dan ramah lingkungan. "Dengan solar panel kita tidak hanya mendapatkan keuntungan hemat listrik tapi kita juga turut membantu menjaga kelestarian lingkungan bersama," ujar Chief of Sales & Marketing SUNterra, Jurike Tapiomas dalam siaran persnya, Rabu (23/6).
Berdasar hal tersebut, SUNterra memperkenalkan program Green Ambassador. Program ini merupakan program referensi yang ditawarkan SUNterra yang dapat diikuti pelanggan yang telah memasang solar panel ataupun setiap orang yang berminat mereferensikan produk solar panel SUNterra kepada teman, keluarga atau kerabatnya.
Menurut Jurike, banyak sekali manfaat menjadi green ambassador. "Selain akan mendapatkan komisi menarik dari SUNterra, anggota Green Ambassador secara langsung berkontribusi sebagai penggiat green energi bagi tranformasi energi baru terbarukan di Indonesia," bebernya.
Sebagai gambaran, energi yang dihasilkan dari 1 KWP solar panel sama dengan menanam 14 pohon dan mengurangi 9 ton karbon dioksida (CO2) per tahun. "Bayangkan apabila semakin banyak panel surya yang terpasang di atap rumah sekitar kita, bisa dipastikan lingkungan akan lebih sehat dan asri," ujar Jurike.
Menurutnya, penggunaan panel surya ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan sehingga ketergantungan terhadap fossil fuel dapat dikurangi.
Sementara itu, salah satu anggota aktif Green Ambassador, Ferdian Harry menuturkan bahwa dampak yang dia rasakan secara langsung adalah dapat memonitor produksi listrik rumahnya melalui apps, sehingga bisa diketahui progress penurunan tagihan listrik tiap bulannya.
"Solar panel ini sangat membantu penghematan tagihan listrik saya. Dan yang sangat saya banggakan adalah dengan memasang solar panel, saya berkontribusi terhadap lingkungan yang setara dengan menanam 28 pohon dan mengurangi emisi karbon sebesar 18 ton setiap tahunnya," ujarnya.
(nug)
tulis komentar anda