Kemenparekraf Gercep Lakukan Pengembangan Pariwisata Danau Toba
Sabtu, 26 Juni 2021 - 00:21 WIB
Merujuk letak geografis Adian Nalambok, Sandi bakal mengintegrasikan wisata alam mulai dari Bandara Silangit dengan Balige dan Parapat. "Jadi titik ini, titik Adian Aalambok ini mungkin titik yang paling terdekat selain Hutaginjang, yang bisa dikoneksikan dalam perjalanan dari airport Silangit menuju Balige atau ke Parapat," paparnya.
"Nah pengembangannya harus integratif, makanya saya mengajak kolaborasi delapan bupati di delapan kabupaten yang ikut mengelola potensi yang ada di Danau Toba," lanjutnya.
Pengembangan objek wisata Adian Nalambok, diungkapkan Sandi, menambah pilihan destinasi wisata bagi wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba.
Suksesnya revitalisasi Adian Nalambok, lanjutnya, menjadi bukti kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha serta masyarakat dalam pengembangan sektor parekraf di Sumatera Utara.
Pria yang akrab disapa Mas Menteri ini pun berharap agar kerja sama dapat terus terjalin dalam merevitalisasi 33 destinasi penyangga DSP Danau Toba. Sehingga diharapkan dapat secara langsung menciptakan lapangan kerja yang berujung ketahanan ekonomi rakyat yang terpuruk imbas pandemi Covid-19.
"Jika pandemi ini mereda, kita harus mempersiapkan sesuai dengan tugas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," tutupnya.
"Nah pengembangannya harus integratif, makanya saya mengajak kolaborasi delapan bupati di delapan kabupaten yang ikut mengelola potensi yang ada di Danau Toba," lanjutnya.
Pengembangan objek wisata Adian Nalambok, diungkapkan Sandi, menambah pilihan destinasi wisata bagi wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba.
Suksesnya revitalisasi Adian Nalambok, lanjutnya, menjadi bukti kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha serta masyarakat dalam pengembangan sektor parekraf di Sumatera Utara.
Pria yang akrab disapa Mas Menteri ini pun berharap agar kerja sama dapat terus terjalin dalam merevitalisasi 33 destinasi penyangga DSP Danau Toba. Sehingga diharapkan dapat secara langsung menciptakan lapangan kerja yang berujung ketahanan ekonomi rakyat yang terpuruk imbas pandemi Covid-19.
"Jika pandemi ini mereda, kita harus mempersiapkan sesuai dengan tugas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," tutupnya.
(nug)
tulis komentar anda