Drummer Senior M. Sani Meninggal Dunia

Minggu, 04 Juli 2021 - 11:39 WIB
"Kalau kita tahu session drummer terbaik era 80-90 almarhum Uce Haryono maka di era 60 - 70 adalah M. Sani. Bisa dibilang Uce adalah suksesor dari M. Sani. Dia adalah penggebuk drum band-top top seperti Zaenal Combo, Pantja Nada dan 4 Nada, Favorite Group (formasi awal)," lanjutnya.

Tak hanya itu, dia juga mengaku dia banyak bekerja sama dengan banyak musisi sebagai pengawal tempo rekaman. Sebut saja Bob Tutupoly, Tetty Kadi, Anna Manthovani, Patty Bersaudara, Titik Sandhora, Muchsin Alatas, Benyamin Sueb, Broery Pesulima, Bimbo, Sari Koeswoyo serta PAHAMA.

"Dia juga pengawal ritme banyak hits seperti Widuri, Tinggi Gunung Seribu Janji yg dipopulerkan Bob Tutupoly, Mak Inem Tukang Latah dari Adi Bing Slamet dan masih banyak lagi lainnya," tutur Stanley.

Bukan hanya itu, Stanley mengungkapkan M. Sani juga merupakan penulis lagu yang handal. Salah satu lagunya yang populer yakni Mungkinkah yang dipopulerkan oleh Kris Biantoro lalu dinyanyikan ulang oleh Broery Marantika, Rio Febrian, Emilia Contessa dan Irjen Pol (Purn) Royke Lumowa.

Baca Juga : Reza Arap Bikin Heboh, Didonasi Rp1 Miliar saat Live Streaming Game

"Dia juga membuka jalan bagi Fuad Hassan (drummer) masuk ke level atas musik Indonesia dengan menggantikan dirinya di Zaenal Combo. Sekarang M. Sani sudah meninggalkan kita. Semoga dilapangkan jalannya menuju keabadian sejati. Amin," tandas Stanley.
(wur)
Halaman :
Lihat Juga :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!