Tingkatkan Kesadaran Pemenuhan Gizi Ibu Hamil Melalui Aplikasi Kimo

Selasa, 13 Juli 2021 - 09:09 WIB
Data yang sama menyebutkan bahwa pada 2018, 12,7 persen dari 1.000 bayi yang lahir meninggal dalam masa neonatus atau neonatal. Adapun angka kematian balita pada tahun 2018 tercatat sebesar 25 persen per 1.000 kelahiran.

Angka risiko kematian tersebut dapat ditekan jika para calon ibu tidak alpa memperhatikan asupan gizi dan pola hidup sehat selama masa kehamilan. Aplikasi Kimo turut hadir untuk membantu menyukseskan upaya para calon ibu untuk tetap menjaga asupannya melalui petunjuk dari sang pendamping maya: Kimo, yang berada dalam genggaman, siap untuk memberikan informasi terkini tentang gizi. Bahkan, kebiasaan konsultasi atau interaksi tatap muka yang kini terhalang oleh pandemi dapat teratasi lewat gim interaktif Kimo.

Acting Country Representative dari GAIN di Indonesia, dr. Agnes Mallipu mengatakan, masa kehamilan sampai dengan anak berusia dua tahun merupakan periode yang sangat membutuhkan perhatian khusus dalam rangka tumbuh kembang anak. Sayangnya, masih banyak calon ibu yang kurang menyadari hal tersebut.

"Banyak yang tidak menyadari bahwa masa kehamilan sampai dengan anak berusia dua tahun atau 1.000 hari pertama kehidupan adalah periode yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Program kerja sama GAIN dengan Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan status gizi masyarakat yang dilaksanakan sejak tahun 2017 ini, di antaranya adalah program perbaikan gizi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan," kata dr. Agnes Mallipu dalam keterangan tertulis. Senin (12/7).

Pemberlakuan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 menyebabkan beberapa kegiatan edukatif-interaktif untuk ibu hamil dan ibu dengan anak bawah dua tahun (Baduta) seperti modul Emo Demo di Posyandu tidak dapat dilaksanakan secara tatap muka.

"Sebagai respons terhadap situasi ini, GAIN berinisiatif menciptakan gim interaktif berbasis Android untuk tetap dapat menjangkau kaum ibu dalam memberikan informasi dan pemicuan perubahan perilaku agar selalu menjaga kesehatan dan mengonsumsi makanan bergizi selama masa kehamilan, terlebih di masa pandemi ini," jelas dr. Agnes Mallipu.

Sejalan dengan dr. Agnes, produser gim Kimo, Tedy Ardyan berharap aplikasi gim interaktif ini dapat memberikan pembekalan bagi ibu hamil ataupun ibu dengan anak. Dengan begitu, pada calon ibu dapat menjalani kehamilan dengan sehat dan bahagia. Adapun ibu dengan anak dapat mengasuh anak dengan baik.

Menurut Tedy Ardyan, kehadiran buah hati bukan hanya tentang kelahiran seorang bayi, namun juga sebuah proses pembelajaran bagi Ibu dan Ayah yang pasti ingin melihat anaknya tumbuh sehat, cerdas, bahagia, dan tercukupi gizinya.



"Melalui gim Kimo, Agate berharap bisa membantu pembekalan para calon orang tua di seluruh Indonesia, terutama ibu dan calon ibu, untuk dapat menjalani kehamilan dengan sehat dan bahagia, serta membantu mendampingi orang tua secara virtual agar dapat mengasuh anak dengan baik hingga usia dua tahun," kata Tedy Ardyan
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More