Aktor Laga Jackie Chan Ungkap Keinginan Gabung dengan Partai Komunis China
Selasa, 13 Juli 2021 - 19:52 WIB
JAKARTA - Ketua Partai Komunis China (CCP) Xi Jinping beberapa waktu lalu berpidato di sebuah acara simposium seratus tahun partai tersebut. Acara ini dihadiri oleh banyak sineas asal China dan negara sekitarnya, termasuk aktor laga Hong Kong Jackie Chan .
Dalam acara tersebut, Jackie mengungkapkan kekagumannya pada CCP dan berkeinginan menjadi anggota. Melansir laman CBR, Selasa (13/7), Jackie berkata di hadapan orang-orang yang hadir di sana bahwa ia merasa iri dengan anggota CCP.
"Aku iri pada kalian anggota CCP. CCP sangatlah hebat. Janji-janji CCP tak membutuhkan seratus tahun untuk dicapai. Mereka hanya perlu beberapa dekade saja. Aku ingin jadi anggota CCP," ungkap sang aktor.
Pernyataan itu tentu mengejutkan para fans film internasional.
Jackie Chan merupakan aktor kelahiran Hong Kong yang terkenal dengan film-film laganya namun juga disisipi komedi. Meski terkenal secara internasional, Jackie adalah sosok yang kontroversial di Hong Kong karena pandangannya yang pro komunis China.
Meski belum pernah menjadi anggota, Jackie tak jarang berpartisipasi dalam proyek milik CCP. Salah satunya adalah kampanye propaganda yang ia lakukan kala demonstrasi besar-besaran di Hong Kong terjadi pada 2019.
Jackie mempromosikan nasionalisme terhadap China dan berusaha menekan warga Hong Kong agar tak menuntut kemerdekaan dari pemerintah China.
"Keamanan, stabilitas, dan kedamaian sejatinya seperti udara segar. Kalian tak akan pernah menghargainya sampai kalian tak bisa lagi menikmatinya,” seru Jackie di hadapan para demonstran kala itu.
Partai Komunis China dibentuk pada 1 Juli 1921 dan kini beranggotakan kurang-lebih 91 juta orang berdasarkan sensus tahun 2020. Partai ini berulang kali menjadi subyek perdebatan di dunia internasional karena banyaknya pelanggaran HAM yang dilakukan dan juga taktik diplomasi mereka yang agresif.
Film menjadi bagian besar dari perayaan seratus tahun CCP karena China merupakan salah satu produsen film terbanyak di dunia. Setiap tahun, bioskop di China diharuskan memutar setidaknya dua film propaganda per minggu. Film propaganda ini sering dideskripsikan sebagai karya sinema yang menyanjung partai, tanah air, masyarakat, dan para pahlawannya.
Dalam acara tersebut, Jackie mengungkapkan kekagumannya pada CCP dan berkeinginan menjadi anggota. Melansir laman CBR, Selasa (13/7), Jackie berkata di hadapan orang-orang yang hadir di sana bahwa ia merasa iri dengan anggota CCP.
Baca Juga
"Aku iri pada kalian anggota CCP. CCP sangatlah hebat. Janji-janji CCP tak membutuhkan seratus tahun untuk dicapai. Mereka hanya perlu beberapa dekade saja. Aku ingin jadi anggota CCP," ungkap sang aktor.
Pernyataan itu tentu mengejutkan para fans film internasional.
Jackie Chan merupakan aktor kelahiran Hong Kong yang terkenal dengan film-film laganya namun juga disisipi komedi. Meski terkenal secara internasional, Jackie adalah sosok yang kontroversial di Hong Kong karena pandangannya yang pro komunis China.
Meski belum pernah menjadi anggota, Jackie tak jarang berpartisipasi dalam proyek milik CCP. Salah satunya adalah kampanye propaganda yang ia lakukan kala demonstrasi besar-besaran di Hong Kong terjadi pada 2019.
Jackie mempromosikan nasionalisme terhadap China dan berusaha menekan warga Hong Kong agar tak menuntut kemerdekaan dari pemerintah China.
"Keamanan, stabilitas, dan kedamaian sejatinya seperti udara segar. Kalian tak akan pernah menghargainya sampai kalian tak bisa lagi menikmatinya,” seru Jackie di hadapan para demonstran kala itu.
Baca Juga
Partai Komunis China dibentuk pada 1 Juli 1921 dan kini beranggotakan kurang-lebih 91 juta orang berdasarkan sensus tahun 2020. Partai ini berulang kali menjadi subyek perdebatan di dunia internasional karena banyaknya pelanggaran HAM yang dilakukan dan juga taktik diplomasi mereka yang agresif.
Film menjadi bagian besar dari perayaan seratus tahun CCP karena China merupakan salah satu produsen film terbanyak di dunia. Setiap tahun, bioskop di China diharuskan memutar setidaknya dua film propaganda per minggu. Film propaganda ini sering dideskripsikan sebagai karya sinema yang menyanjung partai, tanah air, masyarakat, dan para pahlawannya.
(tsa)
tulis komentar anda