Pos Indonesia Luncurkan Aplikasi Video Conference Space
Rabu, 27 Mei 2020 - 17:43 WIB
PT Pos Indonesia (Persero) kembali melakukan terobosan dengan mengembangkan layanan Space, aplikasi video conference sebagai media rapat virtual. Pengembangan aplikasi Space pada tahap awal ini diharapkan menjadi solusi atas kebutuhan komunikasi dan koordinasi internal yang lebih cepat serta efisien, salah satunya berkaitan dengan distribusi bansos tunai dan non-tunai.
Space dibangun oleh Divisi IT secara inhouse dan dinahkodai langsung oleh Direktur Strategic PT Pos Indonesia (Persero) Noer Fajrieansyah. Seperti halnya aplikasi video conference lain (zoom, google meet atau microsoft teams), Space lebih aman bagi Pos Indonesia. Aplikasi ini lebih efektif dan efisien dari sisi biaya karena dibuat dan dikembangkan sendiri oleh tim IT internal Pos Indonesia.
Noer Fajrieansyah mengatakan bahwa layanan ini bisa menjangkau pelosok dan menggunakan bandwith bersifat customizable atau adaptif. Space tetap dapat berjalan pada koneksi data rendah (minimal 50 Kbps) dan akan menampilkan kinerja yang maksimal di bandwith tinggi.
“Implementasi layanan ini dinilai sangat cocok untuk menjembatani komunikasi di internal Pos Indonesia, karena memiliki jumlah karyawan yang besar, kondisi regional yang tersebar di seluruh Indonesia, dan akses internet tidak merata,” jelas Noer Fajrieansyah dalam siaran persnya, Rabu (27/5/2020).
(
Dia menyarankan kepada pelanggan untuk melakukan transaksi jasa keuangan melalui Pos Giro Mobile (PGM) sedangkan untuk jasa kurir dan logistik dapat manfaatkan layanan pick up dengan menghubungi kantor pos terdekat.
“Dengan hadirnya aplikasi space ini, kami ingin menciptakan kemudahan dan meningkatkan pelayanan pelanggan di the new normal melalui layanan digital,” pungkasnya.
Space dibangun oleh Divisi IT secara inhouse dan dinahkodai langsung oleh Direktur Strategic PT Pos Indonesia (Persero) Noer Fajrieansyah. Seperti halnya aplikasi video conference lain (zoom, google meet atau microsoft teams), Space lebih aman bagi Pos Indonesia. Aplikasi ini lebih efektif dan efisien dari sisi biaya karena dibuat dan dikembangkan sendiri oleh tim IT internal Pos Indonesia.
Noer Fajrieansyah mengatakan bahwa layanan ini bisa menjangkau pelosok dan menggunakan bandwith bersifat customizable atau adaptif. Space tetap dapat berjalan pada koneksi data rendah (minimal 50 Kbps) dan akan menampilkan kinerja yang maksimal di bandwith tinggi.
“Implementasi layanan ini dinilai sangat cocok untuk menjembatani komunikasi di internal Pos Indonesia, karena memiliki jumlah karyawan yang besar, kondisi regional yang tersebar di seluruh Indonesia, dan akses internet tidak merata,” jelas Noer Fajrieansyah dalam siaran persnya, Rabu (27/5/2020).
(
Dia menyarankan kepada pelanggan untuk melakukan transaksi jasa keuangan melalui Pos Giro Mobile (PGM) sedangkan untuk jasa kurir dan logistik dapat manfaatkan layanan pick up dengan menghubungi kantor pos terdekat.
“Dengan hadirnya aplikasi space ini, kami ingin menciptakan kemudahan dan meningkatkan pelayanan pelanggan di the new normal melalui layanan digital,” pungkasnya.
(muh)
tulis komentar anda