Taqy Malik Berharap Akun IG Lamanya Bisa Kembali Aktif
Rabu, 21 Juli 2021 - 02:01 WIB
JAKARTA - Selebgram Ahmad Taqiyuddin Malik atau yang dikenal Taqy Malik sedang berusaha untuk mengaktifkan kembali akun Instagramnya @taqy_malik. Sembari menunggu akun lamanya aktif, kini dia menggunakan akun @taqychansaffron. Luar biasanya meski aktif belum sampai sebulan, followers-nya sudah sangat banyak hingga saat ini.
"Akun IG belum aktif tapi buat akun sementara, dan belum sampai sebulan akun @taqychansaffron itu naik drastis. Efek IG saya dinon-aktifin itu, followers naik sampai 50rb lebih dan sampai saat ini sudah ajukan banding ke pihak Instagram Singapura. Mudah-mudahan bisa balik sih. Kita nunggu kabar juga nih," tuturnya saat dijumpai di masjid di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (20/7).
Pria yang juga dikenal sebagai Youtuber itu mengaku jika akun Instagram @taqy_malik belum lama ini hilang lantaran dirinya getol bersuara untuk Palestina. Banyak unggahannya yang di-takedown pihak Instagram, dan hal itu pun memberikan kerugian tersendiri baginya.
"Followers ini kan aset kita, bisa kita ajak bersosial dan berbisnis. Cuma di sisi lain ketika kita disuruh bikin akun baru makanya saya pakai akun shafron jadi followers dan penjualan naik. Alhamdulilah kemarin kita penjualan sehari bisa setengah miliar," ungkap pria kelahiran Banjarmasin, 17 Juni 1997.
"Kemarin WA segala macem tiba-tiba mau tanda tangan kontrak ilang. Intinya saya bangun bisnis kan dari sosial media ya, pasti ada kerugian, bagaimana intinya lah. Kalau memang masih rezekinya saya pasti balik dengan cara apapun, tapi saya juga ikhtiar dengan IG sementara @taqychanshafron," paparnya.
Meskipun begitu, Youtuber yang juga dikenal sebagai penghafal Al Quran itu mengaku tak kapok sama sekali untuk terus menyuarakan masalah Palestina. Namun, dia juga mencoba untuk memetik pelajaran berharga agar lebih bijak dan tidak frontal ketika mengunggah sesuatu di media sosial.
Sementara itu, dalam momen Idul Adha tahun ini, Taqy Malik bersyukur dapat berkurban dengan sapi yang lebih besar dari tahun lalu. "Alhamdulillah, tahun ini bisa kurban lagi. Tahun lalu berat sapi 850 kg, tahun ini beratnya 1,1 ton lebih," ungkapnya.
Disinggung soal harga sapi kurbannya, Taqy Malik enggan membeberkan. "Kemarin juga limosin, harganya sudah enggak usah lah, dan kalian semua pasti pada tau, hahaha..." ucapnya dengan bercanda.
Dia pun berharap tahun depan bisa berkurban sapi dengan bobot yang lebih berat dan besar. "Kita sih berharap tahun depan lebih maju lagi, lebih besar lagi. Karena segala sesuatu yang kita kurbankan, akan kembali membimbing kita ke akhirat nanti," tukasnya.
"Akun IG belum aktif tapi buat akun sementara, dan belum sampai sebulan akun @taqychansaffron itu naik drastis. Efek IG saya dinon-aktifin itu, followers naik sampai 50rb lebih dan sampai saat ini sudah ajukan banding ke pihak Instagram Singapura. Mudah-mudahan bisa balik sih. Kita nunggu kabar juga nih," tuturnya saat dijumpai di masjid di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (20/7).
Pria yang juga dikenal sebagai Youtuber itu mengaku jika akun Instagram @taqy_malik belum lama ini hilang lantaran dirinya getol bersuara untuk Palestina. Banyak unggahannya yang di-takedown pihak Instagram, dan hal itu pun memberikan kerugian tersendiri baginya.
"Followers ini kan aset kita, bisa kita ajak bersosial dan berbisnis. Cuma di sisi lain ketika kita disuruh bikin akun baru makanya saya pakai akun shafron jadi followers dan penjualan naik. Alhamdulilah kemarin kita penjualan sehari bisa setengah miliar," ungkap pria kelahiran Banjarmasin, 17 Juni 1997.
"Kemarin WA segala macem tiba-tiba mau tanda tangan kontrak ilang. Intinya saya bangun bisnis kan dari sosial media ya, pasti ada kerugian, bagaimana intinya lah. Kalau memang masih rezekinya saya pasti balik dengan cara apapun, tapi saya juga ikhtiar dengan IG sementara @taqychanshafron," paparnya.
Meskipun begitu, Youtuber yang juga dikenal sebagai penghafal Al Quran itu mengaku tak kapok sama sekali untuk terus menyuarakan masalah Palestina. Namun, dia juga mencoba untuk memetik pelajaran berharga agar lebih bijak dan tidak frontal ketika mengunggah sesuatu di media sosial.
Sementara itu, dalam momen Idul Adha tahun ini, Taqy Malik bersyukur dapat berkurban dengan sapi yang lebih besar dari tahun lalu. "Alhamdulillah, tahun ini bisa kurban lagi. Tahun lalu berat sapi 850 kg, tahun ini beratnya 1,1 ton lebih," ungkapnya.
Disinggung soal harga sapi kurbannya, Taqy Malik enggan membeberkan. "Kemarin juga limosin, harganya sudah enggak usah lah, dan kalian semua pasti pada tau, hahaha..." ucapnya dengan bercanda.
Dia pun berharap tahun depan bisa berkurban sapi dengan bobot yang lebih berat dan besar. "Kita sih berharap tahun depan lebih maju lagi, lebih besar lagi. Karena segala sesuatu yang kita kurbankan, akan kembali membimbing kita ke akhirat nanti," tukasnya.
(nug)
tulis komentar anda