Dukung Perjuangan Ibu-Ibu Masak di Rumah, Cookpad Gratiskan Layanan Premium
Rabu, 21 Juli 2021 - 16:35 WIB
JAKARTA - Wadah berbagi pengalaman memasak dan sumber inspirasi memasak, Cookpad Indonesia membuka layanan premium secara gratis selama 60 hari. Bukan tanpa alasan Cookpad melakukan hal tersebut.
Dalam keterangan persnya, Rabu (21/7), peniadaan biaya berlangganan fitur Premium khususnya pada masa PPKM Darurat bertujuan membantu masyarakat mendapatkan ide resep lebih cepat dengan resep teruji untuk memasak sehari-hari. Dengan begitu, waktu yang biasanya dipakai untuk mencari inspirasi masakan kini bisa dibagi lebih efektif untuk hal kegiatan lainnya.
CEO Cookpad Indonesia, Soegianto mengungkapkan bahwa dalam situasi PPKM darurat, masyarakat menghadapi keterbatasan baik itu untuk beraktivitas di luar rumah maupun akses untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Hal itu dikarenakan masyarakat diminta untuk lebih ketat membatasi kegiatan di luar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak.
"Cookpad sangat bisa merasakan bagaimana perjuangan ibu-ibu pada khususnya yang harus membagi waktunya antara menyiapkan kebutuhan gizi seluruh anggota keluarga dengan aktivitas lainnya yang tak kalah menyita waktu, ditambah jika ada anak usia sekolah, mau tak mau orang tua harus terlibat untuk mengawasi dan membimbing mereka belajar," ungkapnya.
"Melihat hal ini, Cookpad ingin membantu meringankan beban para ibu atau semua orang yang melakukan kegiatan memasak di rumah melalui fitur resep teruji (Cookpad Premium) yang bisa diakses selama 2 bulan gratis sejak mendaftar sebagai pelanggan fitur Premium tersebut melalui gawai Android, iOS dan website.” sambung Soegianto.
Lebih jauh, Soegianto menuturkan jika kondisi keterbatasan waktu tersiar pula di grup-grup komunitas Cookpad di regional. Diharapkan melalui penggunaan fitur Premium, pengguna tetap bisa nyaman berkreasi lantaran fitur ini bisa membuat durasi untuk mencari resep menjadi lebih cepat dan efisien.
Di samping itu, walau hanya menggunakan bahan yang tersedia di rumah pengguna tidak harus khawatir risiko gagal masak karena mereka bisa dengan bebas mencari resep-resep teruji yang sesuai dengan kebutuhannya dan menyimpannya untuk dilihat di kemudian hari.
Sementara, sejak awal penerapan PPKM Darurat, Cookpad mengalami kenaikan volume kunjungan pengguna aktif sekitar >30% dan terus meningkat dari hari ke hari. Tren pencarian resep dominan mengarah kepada resep-resep masakan rumah yang simpel, masakan berbahan dasar daging dan yang enak untuk anak.
Hal itu diperkirakan sebagai salah satu dampak PPKM dan ditundanya pembelajaran tatap muka untuk sebagian besar wilayah di Pulau Jawa dan Bali. Alhasil, para ibu dituntut untuk menghidangkan makanan kesukaan anak-anaknya sekaligus mencari inspirasi resep masakan rumahan anti ribet.
"Melalui insiatif ini, semoga Cookpad bisa membantu lebih banyak orang melalui inspirasi memasak yang dibagikan oleh para pengguna yang membagikan resepnya di Cookpad bersama fitur-fiturnya sehingga permasalahan seputar kegiatan di dapur bisa terselesaikan dan memasak bisa menjadi sebuah kegiatan yang jauh lebih menyenangkan dibandingkan sebelumnya," tutup Soegianto.
Dalam keterangan persnya, Rabu (21/7), peniadaan biaya berlangganan fitur Premium khususnya pada masa PPKM Darurat bertujuan membantu masyarakat mendapatkan ide resep lebih cepat dengan resep teruji untuk memasak sehari-hari. Dengan begitu, waktu yang biasanya dipakai untuk mencari inspirasi masakan kini bisa dibagi lebih efektif untuk hal kegiatan lainnya.
CEO Cookpad Indonesia, Soegianto mengungkapkan bahwa dalam situasi PPKM darurat, masyarakat menghadapi keterbatasan baik itu untuk beraktivitas di luar rumah maupun akses untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Hal itu dikarenakan masyarakat diminta untuk lebih ketat membatasi kegiatan di luar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak.
"Cookpad sangat bisa merasakan bagaimana perjuangan ibu-ibu pada khususnya yang harus membagi waktunya antara menyiapkan kebutuhan gizi seluruh anggota keluarga dengan aktivitas lainnya yang tak kalah menyita waktu, ditambah jika ada anak usia sekolah, mau tak mau orang tua harus terlibat untuk mengawasi dan membimbing mereka belajar," ungkapnya.
"Melihat hal ini, Cookpad ingin membantu meringankan beban para ibu atau semua orang yang melakukan kegiatan memasak di rumah melalui fitur resep teruji (Cookpad Premium) yang bisa diakses selama 2 bulan gratis sejak mendaftar sebagai pelanggan fitur Premium tersebut melalui gawai Android, iOS dan website.” sambung Soegianto.
Lebih jauh, Soegianto menuturkan jika kondisi keterbatasan waktu tersiar pula di grup-grup komunitas Cookpad di regional. Diharapkan melalui penggunaan fitur Premium, pengguna tetap bisa nyaman berkreasi lantaran fitur ini bisa membuat durasi untuk mencari resep menjadi lebih cepat dan efisien.
Di samping itu, walau hanya menggunakan bahan yang tersedia di rumah pengguna tidak harus khawatir risiko gagal masak karena mereka bisa dengan bebas mencari resep-resep teruji yang sesuai dengan kebutuhannya dan menyimpannya untuk dilihat di kemudian hari.
Sementara, sejak awal penerapan PPKM Darurat, Cookpad mengalami kenaikan volume kunjungan pengguna aktif sekitar >30% dan terus meningkat dari hari ke hari. Tren pencarian resep dominan mengarah kepada resep-resep masakan rumah yang simpel, masakan berbahan dasar daging dan yang enak untuk anak.
Hal itu diperkirakan sebagai salah satu dampak PPKM dan ditundanya pembelajaran tatap muka untuk sebagian besar wilayah di Pulau Jawa dan Bali. Alhasil, para ibu dituntut untuk menghidangkan makanan kesukaan anak-anaknya sekaligus mencari inspirasi resep masakan rumahan anti ribet.
Baca Juga
"Melalui insiatif ini, semoga Cookpad bisa membantu lebih banyak orang melalui inspirasi memasak yang dibagikan oleh para pengguna yang membagikan resepnya di Cookpad bersama fitur-fiturnya sehingga permasalahan seputar kegiatan di dapur bisa terselesaikan dan memasak bisa menjadi sebuah kegiatan yang jauh lebih menyenangkan dibandingkan sebelumnya," tutup Soegianto.
(nug)
tulis komentar anda