Jaga Protokol Kesehatan, Cara Jasmine Wedding Tetap Bertahan di Kala Pandemi

Rabu, 28 Juli 2021 - 21:36 WIB
Pencegahan penyebaran virus juga dilakukan dengan mengubah kebiasaan menulis presensi di buku tamu. / Foto: ist
JAKARTA - Bisnis wedding menjadi salah satu yang terdampak akibat pandemi Covid-19 . Meski demikian, Jasmine Wedding Services memiliki cara yang dapat membuat calon pengantin dan keluarga tetap dapat melangsungkan momen sakral tersebut.



Owner Jasmine Wedding Services, Putri Asri Azizah mengatakan jika pihaknya selalu mengedepankan protap kesehatan yang berlaku dalam penyelenggaraan event. "Seluruh tim & kru saat bertugas selalu diwajibkan memakai masker, sarung tangan, dan selalu menyediakan handsanitizer," ucapnya melalui keterangan persnya, Rabu (28/7).



Menurutnya, tim dan kru selalu dicek kesehatan. Apabila suhu tubuh di atas 37 derajat celcius, maka kru tersebut tidak diperkenankan terlibat dalam acara. Jasmine Wedding Services juga selalu menyediakan banner imbauan untuk para tamu dan pemangku hajat agar menjaga protokol kesehatan. Tiap properti yang digunakan selalu disterilkan dengan disinfektan oleh tim.

Tidak hanya tim dan kru saja yang wajib mematuhi protokol kesehatan, tapi pemangku hajat juga wajib menggunakan masker, face shield, menerapkan salam rahayu/namaste dengan tamu yang datang dan jaga jarak saat berfoto.

"Pemangku hajat kami selalu berikan handsanitizer saat sebelum dan sesudah ramah tamah dengan tamu. Untuk tamu, di meja penerima tamu selalu tersedia masker medis, jika ada tamu yang tidak memakai masker, atau menggunakan masker tidak sesuai SOP yang berlaku, tim wedding organizer (WO) akan memberikan masker medis sebagai gantinya. Di meja penerima tamu juga sudah disediakan handsanitizer," jelasnya.

Pencegahan penyebaran virus juga dilakukan dengan mengubah kebiasaan menulis presensi di buku tamu. Jika biasanya tamu menulis sendiri namanya, Jasmine Wedding Services menerapkan cara baru yang lebih aman. Penerima tamu yang sudah mengenakan sarung tangan dan masker akan mengecek undangan dan menuliskan nama tamu di buku penerima tamu.

"Bagi para calon mempelai yang masih bingung menentukan konsep pernikahan di kala pandemi, Jasmine Wedding memiliki konsep yang dijamin membuat hati tenang. Bagaimana tidak, dengan konsep intimate wedding, pemangku hajat dapat mengundang tamu dan kerabat terdekat namun dengan menerapkan pembagian sesi agar menghindari kerumunan," kata dia.

Putri pun mengutarakan jika konsep intimate wedding yang ditawarkan, hanya dengan bujet di bawah Rp50 juta, calon pengantin sudah bisa menggelar acara pernikahan. Biaya tersebut sudah termasuk sewa gedung, catering 100 pax, dekorasi pelaminan, rias dan busana pengantin dan keluarga, dokumentasi, MC dan Wedding Organizer.

"Untuk sistem pemberian makanan Jasmine Wedding Services menyarankan agar pemangku hajat memberikan hampers atau tetap prasmanan yang dilayani oleh tim catering," ujarnya.



Sementara itu, untuk venue, kata Putri, Jasmine Wedding memiliki banyak pilihan rekanan venue indoor maupun outdoor yang tersebar di Jabodetabek.
(nug)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More