Didiet Maulana Rambah Lini Home and Living Tandai 10 Tahun Berkarya
Jum'at, 30 Juli 2021 - 05:36 WIB
JAKARTA - Tanggal 29 Juli kemarin merupakan hari spesial bagi desainer Didiet Maulana. Pasalnya, tepat di hari itu, genap 10 tahun ia berkarya memperkenalkan keindahan wastra Nusantara lewat produk-produk fesyen di IKAT Indonesia.
Jika selama ini Didiet dikenal dengan karya busaan seperti ready to wear, kebaya, atau seragam custom, dalam perayaan satu dekade berkaryanya ini, Didiet mulai merambah lini baru melalui label Griya by IKAT Indonesia.
Menjajal tantangan baru, desainer langganan para selebriti papan atas Tanah Air ini juga merilis self care products yang esensial di masa pandemi COVID-19 mulai hand soap, multipurpose sanitizer, hand lotion dengan aroma wewangian kayu cendana dan lavender, hingga produk living space seperti lilin aromaterapi (scented candle) dari soy wax dengan aroma Nusantara.
Tak hanya itu, Didiet juga menghadirkan sarung bantal dengan desain kombinasi tenun ikat dan lurik disertai lining dari beludru, sehingga bukan hanya menampilkan kecantikan motif khas Nusantara, tapi juga tekstur yang unik.
Tidak berhenti sampai di sini, pria yang berkarya sebagai desainer sejak 2011 itu juga merilis tea set mulai set cup tea hingga minuman teh dan herbal. Dilabeli sebagai produk edisi terbatas alias limited edition, karya yang dihadirkan Didiet memiliki sentuhan motif tenun ikat kontemporer yang memiliki filosofi serta nilai tentang persatuan, keberagaman, dan harapan baik.
Koleksi set cangkir teh yang terdiri dari dua varian yakni Nila Manikam yang berwarna biru dan Terra Aruna yang berwarna merah bata hadir dengan desain motif tenun ikat, menggambarkan tunas-tunas kecil yang saling menyatu.
Berekspansi sebagai desainer, Didiet mengaku awalnya tidak menyangka suatu hari dirinya bisa merambah dunia home and living.
“Satu dekade, visi sederhananya dulu itu gimana caranya memperkenalkan budaya Indonesia ke generasi muda sekaligus memajukan pengrajin Indonesia untuk bisa maju bersama. Bisa sampai rilis set teh yang jadi impian lama, saya sendiri nggak menyangka bisa,” ujar Didiet dalam konferensi pers virtual 10 Tahun IKAT Indonesia , Kamis (29/7).
Merilis banyak produk kebutuhan rumah sebagai karya terbaru, sahabat penyanyi Andien ini menyebutkan, dirinya terinspirasi dari situasi pandemi COVID-19 saat ini.
“Banyak waktu yang dihabiskan di rumah, jadi kebutuhan akan kenyamanan berada di rumah semakin meningkat. Warna-warnanya soft tone yang hangat dan membumi. Up-lifting mood dan meningkatkan energi,” pungkasnya.
Jika selama ini Didiet dikenal dengan karya busaan seperti ready to wear, kebaya, atau seragam custom, dalam perayaan satu dekade berkaryanya ini, Didiet mulai merambah lini baru melalui label Griya by IKAT Indonesia.
Menjajal tantangan baru, desainer langganan para selebriti papan atas Tanah Air ini juga merilis self care products yang esensial di masa pandemi COVID-19 mulai hand soap, multipurpose sanitizer, hand lotion dengan aroma wewangian kayu cendana dan lavender, hingga produk living space seperti lilin aromaterapi (scented candle) dari soy wax dengan aroma Nusantara.
Tak hanya itu, Didiet juga menghadirkan sarung bantal dengan desain kombinasi tenun ikat dan lurik disertai lining dari beludru, sehingga bukan hanya menampilkan kecantikan motif khas Nusantara, tapi juga tekstur yang unik.
Tidak berhenti sampai di sini, pria yang berkarya sebagai desainer sejak 2011 itu juga merilis tea set mulai set cup tea hingga minuman teh dan herbal. Dilabeli sebagai produk edisi terbatas alias limited edition, karya yang dihadirkan Didiet memiliki sentuhan motif tenun ikat kontemporer yang memiliki filosofi serta nilai tentang persatuan, keberagaman, dan harapan baik.
Koleksi set cangkir teh yang terdiri dari dua varian yakni Nila Manikam yang berwarna biru dan Terra Aruna yang berwarna merah bata hadir dengan desain motif tenun ikat, menggambarkan tunas-tunas kecil yang saling menyatu.
Berekspansi sebagai desainer, Didiet mengaku awalnya tidak menyangka suatu hari dirinya bisa merambah dunia home and living.
“Satu dekade, visi sederhananya dulu itu gimana caranya memperkenalkan budaya Indonesia ke generasi muda sekaligus memajukan pengrajin Indonesia untuk bisa maju bersama. Bisa sampai rilis set teh yang jadi impian lama, saya sendiri nggak menyangka bisa,” ujar Didiet dalam konferensi pers virtual 10 Tahun IKAT Indonesia , Kamis (29/7).
Merilis banyak produk kebutuhan rumah sebagai karya terbaru, sahabat penyanyi Andien ini menyebutkan, dirinya terinspirasi dari situasi pandemi COVID-19 saat ini.
“Banyak waktu yang dihabiskan di rumah, jadi kebutuhan akan kenyamanan berada di rumah semakin meningkat. Warna-warnanya soft tone yang hangat dan membumi. Up-lifting mood dan meningkatkan energi,” pungkasnya.
(tsa)
tulis komentar anda