Ini Terapi yang Bisa Dilakukan untuk Sembuhkan Kanker Nasofaring
Minggu, 01 Agustus 2021 - 05:16 WIB
Selain itu, dengan kemajuan tekanologi, radioterapi bisa dilakukan menjadi lebih singkat. Salah satu tantangan radioterapi pada anak adalah alatnya cukup besar sehingga menakutkan buat anak.
"Untuk membuat pasien anak nyaman, maka dipasang LCV yang memutar film kartun. Jika perlu anak dianestesi selama proses radioterapi. Seperti terapi lainnya, radioterapi juga memiliki efek samping. Namun dengan semakin terarah penyinaran dan dosis dikurangi maka efek sampingnya akan sangat minimal," jelasnya.
Efek samping yang sering ditemui setelah menjalani radioterapi ada yang bersifat akut misalnya sariawan dan sakit menelan. Sedangkan efek samping jangka panjang berupa gangguan tumbuh kembang, mulut kering, dan risiko munculnya kanker sekunder. Untungnya kanker pada anak sangat radiosensitif, sehingga responsnya cukup baik dibandingkan kanker dewasa.
"Untuk membuat pasien anak nyaman, maka dipasang LCV yang memutar film kartun. Jika perlu anak dianestesi selama proses radioterapi. Seperti terapi lainnya, radioterapi juga memiliki efek samping. Namun dengan semakin terarah penyinaran dan dosis dikurangi maka efek sampingnya akan sangat minimal," jelasnya.
Efek samping yang sering ditemui setelah menjalani radioterapi ada yang bersifat akut misalnya sariawan dan sakit menelan. Sedangkan efek samping jangka panjang berupa gangguan tumbuh kembang, mulut kering, dan risiko munculnya kanker sekunder. Untungnya kanker pada anak sangat radiosensitif, sehingga responsnya cukup baik dibandingkan kanker dewasa.
(nug)
tulis komentar anda