Ibu Terinfeksi Covid-19 Boleh Tetap Kasih Bayinya ASI, Perhatikan Ini Prokesnya!
Selasa, 03 Agustus 2021 - 19:19 WIB
JAKARTA - Bayi sampai usia 6 bulan harus mendapatkan ASI. Namun, apa jadinya kalau saat proses menyusui ibu terinfeksi Covid-19 ? Apakah si ibu boleh mengganti ASI dengan susu formula?
Kondisi semacam ini banyak terjadi. Ibu yang masih harus menyusui ASI bingung bagaimana kelanjutan hidup bayinya jika dia khawatir menularkan virus ke si bayi.
Diterangkan Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah Bintaro Jaya dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, jika ibu terpapar Covid-19 saat program ASI eksklusif, maka lanjutkan pemberian ASI. Sebab, Covid-19 bukan penghalang bayi mendapatkan ASI.
"Ibu menyusui kena Covid-19, tetap harus kasih ASI ke bayinya. Malah, manfaatnya jauh lebih besar daripada risiko tertular. Lagi pula ASI itu nutrisinya jauh lebih bagus dibandingkan sumber lain di usia bayi 6 bulan pertama," kata dr. Caessar saat Live Instagram, belum lama ini.
Jika ibu khawatir virus akan menular ke si bayi, maka teknik pemberian ASI perah bisa dilakukan. Tapi, kalau mau memberikan ASI langsung juga tidak masalah asal tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Nah, kalau ibu merasa ragu mau kasih ASI pakai teknik yang mana, silahkan berkonsultasi dengan dokter. Namun yang jelas, risiko dari pemberian ASI langsung dengan ASI perah yang diberikan anggota keluarga ke bayi akan berbeda," terang dia.
Dokter Caessar coba memberi tahu protokol kesehatan terkait dengan menyusui:
1. Saat beri ASI, ibu harus memakai masker dengan baik dan benar.
2. Sebelum dan sesudah memegang bayi harus cuci tangan pakai sabun serta air mengalir, atau hand sanitizer juga boleh tapi harus dengan teknik yang benar.
3. Lalu disinfeksi permukaan yang disentuh ibu.
Kondisi semacam ini banyak terjadi. Ibu yang masih harus menyusui ASI bingung bagaimana kelanjutan hidup bayinya jika dia khawatir menularkan virus ke si bayi.
Diterangkan Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah Bintaro Jaya dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, jika ibu terpapar Covid-19 saat program ASI eksklusif, maka lanjutkan pemberian ASI. Sebab, Covid-19 bukan penghalang bayi mendapatkan ASI.
"Ibu menyusui kena Covid-19, tetap harus kasih ASI ke bayinya. Malah, manfaatnya jauh lebih besar daripada risiko tertular. Lagi pula ASI itu nutrisinya jauh lebih bagus dibandingkan sumber lain di usia bayi 6 bulan pertama," kata dr. Caessar saat Live Instagram, belum lama ini.
Jika ibu khawatir virus akan menular ke si bayi, maka teknik pemberian ASI perah bisa dilakukan. Tapi, kalau mau memberikan ASI langsung juga tidak masalah asal tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Nah, kalau ibu merasa ragu mau kasih ASI pakai teknik yang mana, silahkan berkonsultasi dengan dokter. Namun yang jelas, risiko dari pemberian ASI langsung dengan ASI perah yang diberikan anggota keluarga ke bayi akan berbeda," terang dia.
Dokter Caessar coba memberi tahu protokol kesehatan terkait dengan menyusui:
1. Saat beri ASI, ibu harus memakai masker dengan baik dan benar.
2. Sebelum dan sesudah memegang bayi harus cuci tangan pakai sabun serta air mengalir, atau hand sanitizer juga boleh tapi harus dengan teknik yang benar.
3. Lalu disinfeksi permukaan yang disentuh ibu.
(tsa)
tulis komentar anda