Rilis Single Sesal, Ini Pesan yang Hendak Disampaikan Imam M Nizar
Rabu, 04 Agustus 2021 - 19:32 WIB
JAKARTA - Musisi Imam M. Nizar pada akhir bulan lalu merilis single berjudul Sesal. Melalui single tersebut, Imam inginberbagi pelajaran yang sangat berharga, bahkan sebagai ungkapan refleksi dalam menjalani kehidupan ini.
"Karena, sesal atau penyesalan datang tak di awal. Selalu di akhir," tegasnya melalui pesan singkatnya, Rabu (4/8).
Menurutnya, apabila melakukan kesalahan, maka segera memperbaiki diri dan taubat nasuha.
"Karena yakin, hidup di dunia ini hanya sementara. Kematian adalah babak baru kehidupan kekal. Itulah prinsip dalam Islam ," kata seniman yang juga berprofesi sebagai jurnalis ini.
Hal tersebut disampaikan Imam dalam lirik lagu religinya secara utuh. Melalui lagu Sesal, Imam tidak hanya mencoba mengingatkan para pendengarnya, tetapi juga dirinya sendiri.
"Karena sadar, sebagai manusia biasa, kita tak pernah luput dari khilaf atau dosa," imbuhnya.
Imam berharap single Sesal bisa memberikan dampak dan bermanfaat bagi pendengar serta penikmat lagu-lagu religi.
"Jika tak dari sekarang kapan lagi mengajak kebaikan. Saling mengingatkan meski dalam senandung religi. Tak ada yang tahu kapan ajal tiba. Mumpung masih ada waktu, tak ada istilah terlambat untuk kembali hijrah ke jalan-Nya," ungkapnya.
"Karena, sesal atau penyesalan datang tak di awal. Selalu di akhir," tegasnya melalui pesan singkatnya, Rabu (4/8).
Menurutnya, apabila melakukan kesalahan, maka segera memperbaiki diri dan taubat nasuha.
"Karena yakin, hidup di dunia ini hanya sementara. Kematian adalah babak baru kehidupan kekal. Itulah prinsip dalam Islam ," kata seniman yang juga berprofesi sebagai jurnalis ini.
Hal tersebut disampaikan Imam dalam lirik lagu religinya secara utuh. Melalui lagu Sesal, Imam tidak hanya mencoba mengingatkan para pendengarnya, tetapi juga dirinya sendiri.
"Karena sadar, sebagai manusia biasa, kita tak pernah luput dari khilaf atau dosa," imbuhnya.
Imam berharap single Sesal bisa memberikan dampak dan bermanfaat bagi pendengar serta penikmat lagu-lagu religi.
Baca Juga
"Jika tak dari sekarang kapan lagi mengajak kebaikan. Saling mengingatkan meski dalam senandung religi. Tak ada yang tahu kapan ajal tiba. Mumpung masih ada waktu, tak ada istilah terlambat untuk kembali hijrah ke jalan-Nya," ungkapnya.
(nug)
tulis komentar anda