1,5 Juta Dosis Vaksin Pfizer Pertama Telah Tiba di Indonesia
Kamis, 19 Agustus 2021 - 18:18 WIB
JAKARTA - Indonesia menerima 1.560.780 juta dosis vaksin Pfizer sore ini, sekira pukul 18.00 WIB, Kamis (19/8). Kedatangan vaksin mRNA tersebut adalah pertama kalinya untuk Indonesia.
Kedatangan vaksin Pfizer asal Amerika Serikat itu merupakan tahap ke-38. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin , dan Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert C. Grijns yang menerima vaksin di Bandara Soekarno-Hatta.
Selain vaksin Pfizer, Indonesia di waktu yang sama juga menerima 450 ribu dosis vaksin jadi AstraZeneca donasi pemerintah Belanda, dan 567.500 dosis vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi melalui pengiriman langsung.
Data Kementerian Kesehatan sebelumnya menyatakan bahwa Indonesia kebagian 50 juta dosis vaksin Pfizer untuk sepanjang 2021. Ini merupakan bentuk nyata pemerintah dalam menjamin ketersediaan vaksin bagi bangsa.
Datangnya vaksin Pfizer ke Indonesia juga merupakan bagian dari komitmen global Pfizer dan BioNTech untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19. Diharapkan, dengan tersedianya vaksin ini dapat mempercepat proses perbaikan penanganan pandemi.
"Saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia. Dengan bertambahnya stok vaksin 50 juta dosis merk Pfizer ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Indonesia," kata Menkes Budi dalam laman Sehat Negeriku, beberapa waktu lalu.
PT Pfizer Indonesia dan BioNTech SE menyediakan 50 juta dosis setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat (EUA).
"Penggunaan vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 hanya dapat dilakukan setelah mendapat izin edar atau persetujuan penggunaan pada masa darurat dari BPOM," kata Menkes.
Kedatangan vaksin Pfizer asal Amerika Serikat itu merupakan tahap ke-38. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin , dan Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert C. Grijns yang menerima vaksin di Bandara Soekarno-Hatta.
Selain vaksin Pfizer, Indonesia di waktu yang sama juga menerima 450 ribu dosis vaksin jadi AstraZeneca donasi pemerintah Belanda, dan 567.500 dosis vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi melalui pengiriman langsung.
Data Kementerian Kesehatan sebelumnya menyatakan bahwa Indonesia kebagian 50 juta dosis vaksin Pfizer untuk sepanjang 2021. Ini merupakan bentuk nyata pemerintah dalam menjamin ketersediaan vaksin bagi bangsa.
Datangnya vaksin Pfizer ke Indonesia juga merupakan bagian dari komitmen global Pfizer dan BioNTech untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19. Diharapkan, dengan tersedianya vaksin ini dapat mempercepat proses perbaikan penanganan pandemi.
"Saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia. Dengan bertambahnya stok vaksin 50 juta dosis merk Pfizer ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Indonesia," kata Menkes Budi dalam laman Sehat Negeriku, beberapa waktu lalu.
PT Pfizer Indonesia dan BioNTech SE menyediakan 50 juta dosis setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat (EUA).
"Penggunaan vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 hanya dapat dilakukan setelah mendapat izin edar atau persetujuan penggunaan pada masa darurat dari BPOM," kata Menkes.
(tsa)
tulis komentar anda