Tips Ibu Terhindar dari Stres ala Sandra Dewi
Kamis, 19 Agustus 2021 - 23:46 WIB
JAKARTA - Pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai bisa menimbulkan dampak psikologis, khususnya bagi ibu. Sandra Dewi memiliki tips untuk para ibu agar tidak stres selama pandemi.
Sandra menjelaskan, ibu bisa mengalami stres karena harus mengerjakan banyak hal sekaligus di dalam rumah selama pandemi. Mulai mengurus rumah tangga, bekerja, hingga mendampingi anak-anaknya yang melakukan sekolah daring dari rumah.
“Awal-awal saya masih bisa bertahan ya, ketika harus me-manage waktu untuk bekerja sekaligus mengurus anak pertama. Saat itu cuma ada Rafa, tapi ketika ada anak kedua, Mika, saya sudah mulai ada rasa stres. Rasanya seperti ingin membelah diri untuk mengurus rumah, mengurus suami, ngurusin Rafa dan Mika, kemudian pekerjaan juga,” ungkap Sandra dalam acara perayaan dua tahun Momami-Twogether We Can secara virtual belum lama ini.
Sandra menambahkan, tekanan juga datang dari banyaknya informasi yang beredar di media sosial dan belum pasti kebenarannya. Hal itu sering kali membuat wanita 38 tahun ini panik dan semakin stres.
“Sebagai solusi, saya berusaha menyaring kembali informasi yang diterima dengan bertanya pada rekan yang memang ahli di bidangnya, hingga memBaca Juga: pandemi
Selanjutnya yaitu me time. Menurut Sandra, me time sangatlah penting untuk membantu mengelola stres di masa pandemi. Sandra mengaku, selalu menyempatkan diri untuk me time ketika anak-anaknya sedang tidur siang dengan berbelanja online, mengonsumsi makanan kesukaan, hingga mendengarkan musik sambil bersantai.
“Hal-hal kecil seperti ini dapat membuat saya bahagia,” ujarnya.
Hal yang tak kalah penting untuk ibu menghindari stres di masa pandemi adalah berdoa dan berpikiran positif. Sandra setiap hari berdoa agar keluarganya terlindungi dari ancaman virus. Apalagi suaminya terkadang juga masih harus ke kantor.
“Saya percaya bahwa setiap kejadian buruk seperti pandemi tetap ada sisi positifnya,” ujar Sandra.
Sandra menjelaskan, ibu bisa mengalami stres karena harus mengerjakan banyak hal sekaligus di dalam rumah selama pandemi. Mulai mengurus rumah tangga, bekerja, hingga mendampingi anak-anaknya yang melakukan sekolah daring dari rumah.
“Awal-awal saya masih bisa bertahan ya, ketika harus me-manage waktu untuk bekerja sekaligus mengurus anak pertama. Saat itu cuma ada Rafa, tapi ketika ada anak kedua, Mika, saya sudah mulai ada rasa stres. Rasanya seperti ingin membelah diri untuk mengurus rumah, mengurus suami, ngurusin Rafa dan Mika, kemudian pekerjaan juga,” ungkap Sandra dalam acara perayaan dua tahun Momami-Twogether We Can secara virtual belum lama ini.
Sandra menambahkan, tekanan juga datang dari banyaknya informasi yang beredar di media sosial dan belum pasti kebenarannya. Hal itu sering kali membuat wanita 38 tahun ini panik dan semakin stres.
“Sebagai solusi, saya berusaha menyaring kembali informasi yang diterima dengan bertanya pada rekan yang memang ahli di bidangnya, hingga memBaca Juga: pandemi
Selanjutnya yaitu me time. Menurut Sandra, me time sangatlah penting untuk membantu mengelola stres di masa pandemi. Sandra mengaku, selalu menyempatkan diri untuk me time ketika anak-anaknya sedang tidur siang dengan berbelanja online, mengonsumsi makanan kesukaan, hingga mendengarkan musik sambil bersantai.
“Hal-hal kecil seperti ini dapat membuat saya bahagia,” ujarnya.
Hal yang tak kalah penting untuk ibu menghindari stres di masa pandemi adalah berdoa dan berpikiran positif. Sandra setiap hari berdoa agar keluarganya terlindungi dari ancaman virus. Apalagi suaminya terkadang juga masih harus ke kantor.
“Saya percaya bahwa setiap kejadian buruk seperti pandemi tetap ada sisi positifnya,” ujar Sandra.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda