Rian D'Masiv Soal Dituduh Terlibat Pelecehan Seksual: Nggak Ada Niat Memenjarakan

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 15:11 WIB
Rian DMasiv. Foto/IG rianekkypradipta
JAKARTA - Rian Ekky Pradipta alias Rian D'Masiv mengaku telah memaafkan pelaku yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur. Dia juga menyebut pihak berwajib telah mengupayakan mediasi kedua belah pihak.

Kasus yang menimpa Rian D'masiv rupanya terus disoroti publik. Meski demikian, Rian nampaknya masih berbaik hati kepada sang pelaku. Bagaimana tidak, ia mengaku telah memaafkan oknum tersebut meski dinilai sudah mencermarkan nama baiknya dihadapan publik.

Rian juga mengaku dukungan keluarga dan kerabat dekat membuatnya tegar dalam menghadapi masalah tersebut. "Kalau mau rezeki kita lancar harus memaafkan apapun yang sudah terjadi dalam kehidupan kita. Aku sih yg penting doa orangtua dan istri. Nyokap udah doain yaudah, doa orangtua mujarab dan doa istri juga mujarab. Ternyata istri ku yang ngasih jalan ngalirnya rezeki ke aku. Orangtua dan istri kalau sudah mendoakan, hidup kita aman dan tentram," ujar Rian, Sabtu (21/8/2021).

Meski merasa cukup dirugikan, Rian D'Masiv rupanya mengupayakan jalur mediasi. Pilihan tersebut juga direkomendasi petugas yang menjadi penengah kedua pihak.



"Ya kita dari awal membuka mediasi kan di tempat yang sangat netral di Polda Metro. Kita gak was was dan kebuka ya. Cuma balik lagi kita setiap manusia ada keinginan hidup yang enak. Kalau nggak mau ganggu ya kita jangan ganggu. Kalau kita diganggu, ya kita sentil dikit. Alhamdulillah aku nggak ada niat memenjarakan, nggak," kata Rian Ekky Pradipta.

Kendati demikian, Rian menyebut proses hukum masih berjalan hingga saat ini. Hal tersebut guna membuat efek jera kepada pelaku.

Namun, Rian mengaku tak ada niat untuk memenjarakan oknum tersebut. Menurutnya, jalur hukum yang sedang berjalan diharapkan menjadi sentilan bagi setiap orang yang mengganggu kehidupan pribadinya.

"Tetap jalan. Pertimbangannya, ya ujungnya kan mediasi ya. Langsung dari atas mandatnya mediasi. Jadi masih bisa diomongin," ujarnya lagi.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More