Keindahan Alam dan Kearifan Lokal yang Tersimpan di Desa Wisata Cangkuang Garut
Senin, 23 Agustus 2021 - 10:39 WIB
Keindahan ini yang pasti tidak akan Anda dapatkan di tempat lain. Seperti yang dijelaskan di awal, kearifan warga lokal pun menjadi hal yang akan membuat Anda betah berlama-lama di sini. Terlebih jika Anda ingin berlibur dengan konsep 'local tourism'.
MNC Portal pun berhasil mewawancarai salah seorang warga Kampung Pulo Desa Wisata Cangkuang, yaitu Yayat, yang masih memegang teguh adat istiadat leluhurnya. Menurut keluarga Yayat, mereka hidup bersama adat dan alam di Desa Cangkuang sudah lama dan menghormati apa yang sudah digariskan leluhur.
"Kami di sini memang seperti terasingkan dari dunia luar, tapi kami tak menutup mata atau membatasi diri dengan perubahan zaman. Meski begitu, aturan adat yang berlaku tetap kami jalankan sebagai bentuk kepatuhan kami sekaligus menjaga kearifan yang sudah dititipkan leluhur," kata anak perempuan Yayat.
Selain menikmati alam dan keramahan penduduk, Anda pun bisa memboyong banyak oleh-oleh dari sini. Mulai dari kerajinan tangan, produk kreatif masyarakat lokal seperti pot dari serabut kelapa, dan masih banyak lagi produk UMKM homemade yang sayang jika tidak diboyong pulang.
MNC Portal pun berhasil mewawancarai salah seorang warga Kampung Pulo Desa Wisata Cangkuang, yaitu Yayat, yang masih memegang teguh adat istiadat leluhurnya. Menurut keluarga Yayat, mereka hidup bersama adat dan alam di Desa Cangkuang sudah lama dan menghormati apa yang sudah digariskan leluhur.
"Kami di sini memang seperti terasingkan dari dunia luar, tapi kami tak menutup mata atau membatasi diri dengan perubahan zaman. Meski begitu, aturan adat yang berlaku tetap kami jalankan sebagai bentuk kepatuhan kami sekaligus menjaga kearifan yang sudah dititipkan leluhur," kata anak perempuan Yayat.
Selain menikmati alam dan keramahan penduduk, Anda pun bisa memboyong banyak oleh-oleh dari sini. Mulai dari kerajinan tangan, produk kreatif masyarakat lokal seperti pot dari serabut kelapa, dan masih banyak lagi produk UMKM homemade yang sayang jika tidak diboyong pulang.
(tsa)
tulis komentar anda