Desa Wisata Perkampungan Betawi Hadirkan Bank Sampah, Sandiaga Uno: Sejalan dengan Konsep Parekraf
Sabtu, 04 September 2021 - 01:05 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang sedang dikembangkan pengelola Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi, Jakarta Selatan, yaitu Bank Sampah Pemuda Mandiri.
Adanya bank sampah ini, kata Sandiaga, sesuai dengan konsep pariwisata ke depan yaitu sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan.
Nantinya semua sampah yang masih layak untuk dipakai, maka nantinya pengelola Bank Sampah Pemuda Mandiri akan diolah menjadi produk ekonomi kreatif.
"Tadi kita melihat ada Bank Sampah yang sedang dikembangkan, ini merupakan bagian dari pariwisata berkelanjutan dan juga membuka peluang usaha bagi pelaku ekonomi kreatif masyarakat Betawi," katanya dalam keterangan resminya, Jumat (3/9/2021).
Lebih lanjut Sandiaga mengimbau, kepada seluruh masyarakat untuk menabung sampah dan menyetornya ke Bank Sampah. Adanya sampah yang masih. Layak pakai ini sangat berguna untuk pelaku ekonomi kreatif masyarakat Betawi.
Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi ini menjadi salah desa wisata yang masuk ke dalam 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Sandiaga mengatakan, ADWI merupakan salah satu upaya yang dilakukan Kemenparekraf untuk mewujudkan desa wisata sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan.
"Jadi bukan lagi kita yang membangun desa, tapi justru desa wisata yang membangun Indonesia," pungkasnya.
Adanya bank sampah ini, kata Sandiaga, sesuai dengan konsep pariwisata ke depan yaitu sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan.
Nantinya semua sampah yang masih layak untuk dipakai, maka nantinya pengelola Bank Sampah Pemuda Mandiri akan diolah menjadi produk ekonomi kreatif.
"Tadi kita melihat ada Bank Sampah yang sedang dikembangkan, ini merupakan bagian dari pariwisata berkelanjutan dan juga membuka peluang usaha bagi pelaku ekonomi kreatif masyarakat Betawi," katanya dalam keterangan resminya, Jumat (3/9/2021).
Lebih lanjut Sandiaga mengimbau, kepada seluruh masyarakat untuk menabung sampah dan menyetornya ke Bank Sampah. Adanya sampah yang masih. Layak pakai ini sangat berguna untuk pelaku ekonomi kreatif masyarakat Betawi.
Baca Juga
Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi ini menjadi salah desa wisata yang masuk ke dalam 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Sandiaga mengatakan, ADWI merupakan salah satu upaya yang dilakukan Kemenparekraf untuk mewujudkan desa wisata sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan.
"Jadi bukan lagi kita yang membangun desa, tapi justru desa wisata yang membangun Indonesia," pungkasnya.
(hri)
tulis komentar anda