Coki Pardede Disebut Suntikkan Sabu lewat Dubur, Pengacara: Berita Itu Salah
Rabu, 08 September 2021 - 18:30 WIB
JAKARTA - Coki Pardede melalui pengacaranya, Milano Lubis, membantah mengonsumsi sabu dengan cara menyuntikkannya lewat dubur. Menurut Milano, sang komika menggunakan sabu dengan cara-cara yang umum.
"Ya normallah memakai itu seperti apa sih? Normal, pokoknya jauh dari yang diberitakan itu (menggunakan sabu lewat dubur)," kata Milano dalam konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/9/2021).
Milano tak menjelaskan bagaimana cara Coki mengonsumsi sabu. Yang pasti, dia menilai pemberitaan yang beredar terkait cara penggunaan sabu dengan metode menyuntikkan ke dubur itu salah kaprah.
"Maksudnya bukan seperti itu. Saya nggak ngerti penyampaiannya seperti apa, kenapa jadi beritanya seperti itu," ungkap Milano.
Seperti diketahui, informasi mengenai Coki yang menggunakan sabu dengan metode suntik ke dubur disampaikan oleh Kasat Narkoba Polres Tangerang Kota Pratomo Widodo pada 3 September lalu.
"Dia menceritakan apabila dimasukkan lewat dubur, dia lepas terus dia ambil, dengan cara yang tadi sama, dilarutkan kemudian dimasukkan ke anusnya dia terus disemprot," kata Pratomo.
Sebelumnya, Coki ditangkap di kediamannya di kawasan Cisauk, Tangerang Selatan, pada 1 September 2021. Saat penangkapan, polisi menemukan barang bukti sabu seberat 0,3 gram dan jarum suntik.
Kini, Coki direhabilitasi untuk mengatasi ketergantungannya terhadap narkotika di RSKO Cibubur, Jakarta Timur, sejak 4 September 2021.
"Ya normallah memakai itu seperti apa sih? Normal, pokoknya jauh dari yang diberitakan itu (menggunakan sabu lewat dubur)," kata Milano dalam konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/9/2021).
Milano tak menjelaskan bagaimana cara Coki mengonsumsi sabu. Yang pasti, dia menilai pemberitaan yang beredar terkait cara penggunaan sabu dengan metode menyuntikkan ke dubur itu salah kaprah.
"Maksudnya bukan seperti itu. Saya nggak ngerti penyampaiannya seperti apa, kenapa jadi beritanya seperti itu," ungkap Milano.
Seperti diketahui, informasi mengenai Coki yang menggunakan sabu dengan metode suntik ke dubur disampaikan oleh Kasat Narkoba Polres Tangerang Kota Pratomo Widodo pada 3 September lalu.
"Dia menceritakan apabila dimasukkan lewat dubur, dia lepas terus dia ambil, dengan cara yang tadi sama, dilarutkan kemudian dimasukkan ke anusnya dia terus disemprot," kata Pratomo.
Sebelumnya, Coki ditangkap di kediamannya di kawasan Cisauk, Tangerang Selatan, pada 1 September 2021. Saat penangkapan, polisi menemukan barang bukti sabu seberat 0,3 gram dan jarum suntik.
Kini, Coki direhabilitasi untuk mengatasi ketergantungannya terhadap narkotika di RSKO Cibubur, Jakarta Timur, sejak 4 September 2021.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda