Pantjoran PIK-Gardu House Kolaborasi Hadirkan Kompetisi Mural Bertema Pecinan
Kamis, 16 September 2021 - 15:47 WIB
JAKARTA - Guna mengapresiasi kebudayaan Pecinan sekaligus mendukung berkembangnya seni mural di Tanah Air, Pantjoran Pantai Indah Kapuk (PIK) bersama komunitas Gardu House menggelar kompetisi mural. Kompetisi bertajuk Pantjoran PIK Mural Competition ini berlangsung mulai 15 September 2021 hingga Desember mendatang.
Kawasan PIK saat ini dikenal sebagai destinasi rekreasi baru di utara Jakarta. Berbagai kegiatan ruang terbuka dapat dilakukan masyarakat bersama keluarga dan kerabat, karena wilayah ini memiliki beragam wahana pelepas kepenatan seperti pantai, lintasan bersepeda, hutan mangrove, wisata permainan anak-anak, wisata mall, hingga wisata kuliner.
Di dalam kawasan ini terdapat Pantjoran PIK yang berkembang sebagai salah satu spot kuliner yang dikenal sebagai China Town PIK dan digemari masyarakat. Dengan suasana Pecinan nan khas dan unik, ditambah koleksi jajanannya yang legendaris, Pantjoran PIK tidak hanya menjadi tujuan para penikmat kuliner, tapi juga disukai kawula muda sebagai tempat berkumpul dan bercengkerama.
“Pantjoran PIK sebagai ruang terbuka dengan beragam pilihan kuliner legendaris juga hidangan peranakan, disertai fasilitas serta aktivitas menarik, didedikasikan bagi masyarakat untuk belajar tentang budaya dan sejarah Pecinan,” kata Natalie Kusumo, CEO Hotels dan Malls Divisi 2 Agung Sedayu Group melalui siaran pers, Kamis (16/9/2021).
“Kompetisi mural ini merupakan wujud misi Pantjoran PIK untuk memelihara semangat kecintaan budaya Nusantara, khususnya budaya Pecinan. Dengan menampilkan budaya tersebut ke khalayak yang lebih luas, diharapkan lebih banyak masyarakat dapat mengapresiasi budaya tersebut,” lanjutnya.
Dalam kompetisi ini, ujar Natalie, Pantjoran PIK menggandeng komunitas grafiti dan seni jalanan terbesar di Asia Tenggara, yaitu Gardu House. Selain itu, kompetisi ini juga didukung nama-nama besar seniman mural Indonesia seperti Adi Dharma, Popomangun, dan Yopey. Para seniman ini akan ikut mempublikasikan pelaksanaan Pantjoran PIK Mural Competition.
Untuk mengikuti kompetisi ini, COO Retail dan Commercial Divisi 2 Agung Sedayu Group Sawitri Setiawan menjelaskan, peserta harus mengirimkan desain bertema Chinatown di platform media sosial.
"Setelah diseleksi, delapan peserta terbaik akan mengikuti babak final dan menggambar langsung mural karya mereka di Pantjoran PIK pada 1-5 Desember 2021. Kompetisi ini berhadiah total Rp32 juta,” kara Sawitri.
Kawasan PIK saat ini dikenal sebagai destinasi rekreasi baru di utara Jakarta. Berbagai kegiatan ruang terbuka dapat dilakukan masyarakat bersama keluarga dan kerabat, karena wilayah ini memiliki beragam wahana pelepas kepenatan seperti pantai, lintasan bersepeda, hutan mangrove, wisata permainan anak-anak, wisata mall, hingga wisata kuliner.
Baca Juga
Di dalam kawasan ini terdapat Pantjoran PIK yang berkembang sebagai salah satu spot kuliner yang dikenal sebagai China Town PIK dan digemari masyarakat. Dengan suasana Pecinan nan khas dan unik, ditambah koleksi jajanannya yang legendaris, Pantjoran PIK tidak hanya menjadi tujuan para penikmat kuliner, tapi juga disukai kawula muda sebagai tempat berkumpul dan bercengkerama.
“Pantjoran PIK sebagai ruang terbuka dengan beragam pilihan kuliner legendaris juga hidangan peranakan, disertai fasilitas serta aktivitas menarik, didedikasikan bagi masyarakat untuk belajar tentang budaya dan sejarah Pecinan,” kata Natalie Kusumo, CEO Hotels dan Malls Divisi 2 Agung Sedayu Group melalui siaran pers, Kamis (16/9/2021).
“Kompetisi mural ini merupakan wujud misi Pantjoran PIK untuk memelihara semangat kecintaan budaya Nusantara, khususnya budaya Pecinan. Dengan menampilkan budaya tersebut ke khalayak yang lebih luas, diharapkan lebih banyak masyarakat dapat mengapresiasi budaya tersebut,” lanjutnya.
Dalam kompetisi ini, ujar Natalie, Pantjoran PIK menggandeng komunitas grafiti dan seni jalanan terbesar di Asia Tenggara, yaitu Gardu House. Selain itu, kompetisi ini juga didukung nama-nama besar seniman mural Indonesia seperti Adi Dharma, Popomangun, dan Yopey. Para seniman ini akan ikut mempublikasikan pelaksanaan Pantjoran PIK Mural Competition.
Untuk mengikuti kompetisi ini, COO Retail dan Commercial Divisi 2 Agung Sedayu Group Sawitri Setiawan menjelaskan, peserta harus mengirimkan desain bertema Chinatown di platform media sosial.
"Setelah diseleksi, delapan peserta terbaik akan mengikuti babak final dan menggambar langsung mural karya mereka di Pantjoran PIK pada 1-5 Desember 2021. Kompetisi ini berhadiah total Rp32 juta,” kara Sawitri.
tulis komentar anda