Viral! Kisah Bule Inggris Jadi Mualaf, Malu Masuk Masjid Tanpa Hijab
Jum'at, 17 September 2021 - 11:32 WIB
JAKARTA - Seorang bule berkewarganegaraan Inggris bernama Annie memutuskan menjadi mualaf . Saat di Indonesia, Annie mengaku sempat merasa malu jika ke masjid tidak mengenakan hijab . Kisah Annie ini pun viral di media sosial .
Kala itu, Annie masih menetap di Indonesia bersama sang suami, Rihan Valuzi asal Bekasi. Meski demikian, kini Annie mantap menutup auratnya dengan mengenakan hijab.
Sebagai mualaf, Annie sendiri sudah tertarik mengenakan hijab sejak awal mengenal Islam. Bahkan, ia percaya jika mengenakan hijab merupakan wajib hukumnya bagi wanita muslim.
"Aku percaya pakai hijab itu wajib hukumnya," kata Annie dikutip dari kanal YouTube Rihan Valuzi, Jumat (17/9/2021).
Di sisi lain, saat memutuskan kembali ke Inggris, perempuan berkulit putih tersebut sempat merasa takut mengenakan hijab karena tak tahu reaksi orang-orang sekitarnya.
Selain itu, reputasi Islam di negaranya tak begitu bagus. Keluarga serta teman-teman Annie juga sebagian besar tak menganut agama apapun.
Namun, orang tua Annie justru menunjukkan reaksi biasa saja. Menurut Annie, ini karena orang tuanya tidak religius dan ia tidak terlalu bicara tentang agama pada mereka.
Di Inggris, Annie menjelaskan bahwa orang tua memberi kebebasan pada anaknya. Mereka juga merasa senang jika melihat anaknya bahagia. "Tapi masih ada juga orang tua yang kayak begitu," jelas Annie.
Kala itu, Annie masih menetap di Indonesia bersama sang suami, Rihan Valuzi asal Bekasi. Meski demikian, kini Annie mantap menutup auratnya dengan mengenakan hijab.
Sebagai mualaf, Annie sendiri sudah tertarik mengenakan hijab sejak awal mengenal Islam. Bahkan, ia percaya jika mengenakan hijab merupakan wajib hukumnya bagi wanita muslim.
"Aku percaya pakai hijab itu wajib hukumnya," kata Annie dikutip dari kanal YouTube Rihan Valuzi, Jumat (17/9/2021).
Di sisi lain, saat memutuskan kembali ke Inggris, perempuan berkulit putih tersebut sempat merasa takut mengenakan hijab karena tak tahu reaksi orang-orang sekitarnya.
Selain itu, reputasi Islam di negaranya tak begitu bagus. Keluarga serta teman-teman Annie juga sebagian besar tak menganut agama apapun.
Namun, orang tua Annie justru menunjukkan reaksi biasa saja. Menurut Annie, ini karena orang tuanya tidak religius dan ia tidak terlalu bicara tentang agama pada mereka.
Di Inggris, Annie menjelaskan bahwa orang tua memberi kebebasan pada anaknya. Mereka juga merasa senang jika melihat anaknya bahagia. "Tapi masih ada juga orang tua yang kayak begitu," jelas Annie.
Baca Juga
(dra)
tulis komentar anda