Terapkan Growth Mindset untuk Hindari Stres di Masa Pandemi

Jum'at, 24 September 2021 - 16:38 WIB
Banyak kebiasaan baru yang harus dilakukan ditambah dengan pandemi virus yang tidak tahu kapan berakhir membuat banyak orang mengalami gangguan kesehatan mental. / Foto: ilustrasi/ist
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hampir dua tahun ini telah banyak mengubah banyak hal di segala lini kehidupan. Salah satu perubahan yang terjadi adalah perubahan pola hidup .

Banyak kebiasaan baru yang harus dilakukan ditambah dengan pandemiCovid-19 yang tidak tahu kapan berakhir membuat banyak orang mengalami gangguan kesehatan mental karena kondisi yang penuh dengan ketidakpastian.

Gangguan kesehatan mental yang muncul saat pandemi sangat beragam mulai dari kehilangan motivasi, stres hingga hidup yang penuh dengan kekhawatiran.



Psychologist & CEO Analisa Personality Development Center (APDC) Indonesia, Analisa Widyaningrum menjelaskan bahwa di masa pandemi di mana semua kegiatan berhenti, akan berpengaruh pada kondisi mental hingga hilang motivasi. Di tengah situasi seperti ini dibutuhkan mental yang tahan banting.

"Itu suatu mindset yang harus diterapkan bagi semua masyarakat, tidak hanya untuk atlet, di mana saat ini banyak perubahan cara kita bekerja seperti semua ke online. Anak sekolah dari rumah dan semua kegiatan terbatas," ungkap Ana dalam webinar Bincang Inspiratif Visa bertajuk Wujudkan Mimpi di Tengah Keterbatasan, Kamis, 23 September 2021.



"Ini adalah suatu kondisi kenapa masalah mental sering terjadi, stres terjadi karena adanya perubahan. Butuh growth mindset atau terus bertumbuh, karena saat ini banyak dari kita ingin mengendalikan semua situasi di luar dari kemampuan kita," lanjutnya.

Dia menuturkan, masa pandemi ini, syok merupakan hal yang wajar, dan mental yang sehat adalah saat kita mampu menyadari apa yang kita rasakan. Tidak lagi berusaha mengendalikan situasi yang berada di luar keterbatasan diri sendiri.

"Tidak bisa kita menyalahkan pandemi karena telah mengubah banyak hal. Saat kita gagal dan belum berhasil, itu pasti kecewa dan sedih. Yang perlu kita lakukan adalah menyadari tanpa menyalahkan keadaan," tuturnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More