Pelawak Qomar Sakit Kanker Usus Stadium 4, Pinggangnya Kini Dipasangi Lubang Stoma
Rabu, 29 September 2021 - 21:16 WIB
JAKARTA - Pelawak Qomar yang lama tak terdengar kabarnya ternyata sedang berjuang melawan sakit kanker usus stadium 4C. Hal itu diketahui setelah anggota grup lawak Empat Sekawan ini memeriksakan kesehatannya.
"Dokter ahli memvonis kanker ganas ada di pencernaan usus besar dan usus halus dan stadium 4C," ujar Qomar saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Karena kondisi usus yang terkena kanker, Qomar menjalani operasi pembuatan stoma di pinggang. Prosedur ini dilakukan dengan membuat lubang pada dinding perut untuk mengeluarkan feses tanpa melalui anus.
"Jadi pencernaannya diubah. BAB-nya tidak di anus, tapi di pinggang sini, dibuatkan lubang stoma," kata pria 61 tahun itu.
Qomar bakal menggunakan stoma tersebut hingga 6 bulan ke depan. Meski kondisinya demikian, pria bernama lengkap Nurul Qomar itu mulai bisa menjalankan pola kehidupan normal.
"Sudah mulai normal makan dan minum. Cuma tidak boleh mengonsumsi yang pedas dan instan. Kalau ayam boleh, ayam kampung. Ayam negeri tidak boleh," terangnya.
Kini kondisi Qomar sudah membaik setelah dirawat di rumah sakit. Tetapi, dia tetap harus menjalankan kemoterapi selama enam bulan ke depan.
"Dokter ahli memvonis kanker ganas ada di pencernaan usus besar dan usus halus dan stadium 4C," ujar Qomar saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Baca Juga
Karena kondisi usus yang terkena kanker, Qomar menjalani operasi pembuatan stoma di pinggang. Prosedur ini dilakukan dengan membuat lubang pada dinding perut untuk mengeluarkan feses tanpa melalui anus.
"Jadi pencernaannya diubah. BAB-nya tidak di anus, tapi di pinggang sini, dibuatkan lubang stoma," kata pria 61 tahun itu.
Qomar bakal menggunakan stoma tersebut hingga 6 bulan ke depan. Meski kondisinya demikian, pria bernama lengkap Nurul Qomar itu mulai bisa menjalankan pola kehidupan normal.
"Sudah mulai normal makan dan minum. Cuma tidak boleh mengonsumsi yang pedas dan instan. Kalau ayam boleh, ayam kampung. Ayam negeri tidak boleh," terangnya.
Kini kondisi Qomar sudah membaik setelah dirawat di rumah sakit. Tetapi, dia tetap harus menjalankan kemoterapi selama enam bulan ke depan.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda