Cara Menyembuhkan Luka Operasi Caesar yang Berlubang atau Infeksi

Selasa, 05 Oktober 2021 - 20:47 WIB
Dengan obat serta perawatan yang tepat, luka akibat infeksi paska-operasi caesar dapat disembuhkan. Foto Ilustrasi/Freepik
JAKARTA - Cara menyembuhkan luka operasi caesar yang berlubang sama seperti prosedur penyembuhan luka infeksi pada umumnya. Dengan obat serta perawatan yang tepat, luka akibat infeksi dapat disembuhkan.

Luka paska-operasi caesar yang menyebabkan infeksi atau berlubang memang banyak terjadi. Kondisi ini disebabkan karena adanya bakteri yang masuk ke dalam luka sayatan. Meski demikian, seseorang tidak perlu khawatir secara berlebihan, sebab dengan obat-obatan dan perawatan yang tepat, luka akibat infeksi bisa disembuhkan.



Merangkum dari laman Medical News Today, Selasa (5/10/2021), diperkirakan 3%-15% wanita mengalami infeksi pada luka paska-operasi caesar. Terlebih operasi caesar banyak dilakukan selama masa persalinan yang merupakan operasi besar. Tindakan ini memiliki risiko seperti infeksi luka dan lain-lain.

Infeksi dapat terjadi ketika bakteri masuk ke dalam luka. Staphylococcus aureus atau dikenal dengan bakteri staph adalah biang kerok penyebab infeksi paska-operasi caesar yang menyebabkan sekira 15%-20% kasus.



Bakteri staph secara alami hidup di rambut dan kulit manusia. Ketika bakteri ini berkembang biak dan memasuki luka, mereka dapat menyebabkan beberapa jenis infeksi, seperti:

1.Impetigo

Infeksi yang menyebabkan lepuh dangkal berisi cairan yang pecah dan meninggalkan kerak berwarna seperti madu. Luka seperti ini sangat menyakitkan dan terasa gatal.

2.Abses

Luka yang berisi kulit mati dan nanah yang berkembang di bawah kulit. Infeksi ini menimbulkan sensasi panas dan menyakitkan.

3.Selulitis

Infeksi pada kulit dan jaringan yang tepat berada di bawahnya. Gejalanya dapat dengan cepat menyebar dari tempat sayatan dan rasanya menyakitkan, berwarna merah, serta terasa panas apabila disentuh.

Infeksi luka seperti ini biasanya muncul setelah 4-7 hari. Ketika gejala dimulai dalam waktu 28 jam, maka bakteri streptococcus atau strep kemungkinan besar menjadi biang keladinya. Infeksi akibat bakteri ini dapat menyebabkan erisipelas. Ini adalah jenis selulitis yang melibatkan getah bening.

Orang yang mengalami erisipelas biasanya memiliki lesi berwarna merah, mengilat, dan menonjol dengan jelas. Tak hanya itu, ada beberapa bakteri pula yang berpotensi menyebabkan infeksi pada luka paska-operasi caesar di antaranya:

1. Ureaplasma Urealyticum

2. Staphylococcus Epidermidis
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More