Viral! Kisah Profesor Matematika Jadi Mualaf Usai Temukan Alquran di Meja
Kamis, 07 Oktober 2021 - 06:30 WIB
JAKARTA - Kisah seorang profesor Matematika bernama Jeffrey Lang yang menjadi mualaf viral di media sosial. Lang memutuskan masuk Islam usai menemukan Alquran di mejanya.
Sebelum memutuskan menjadi mualaf tahun 1980-an, profesor di University of Kansas itu merupakan seorang atheis. Dirinya bahkan sudah menjadi atheis sejak umur 18 tahun.
Lang pertama kali mengenal Islam saat temannya meletakan Alquran terjemahan bahasa Inggris di mejanya. Meskipun sempat tidak tertarik, ia akhirnya tergerak untuk membukanya karena penasaran.
Saat memBaca Juga: Al Fatihah
"Saya
"Di bagian akhir saya sadar, kalimat akhirnya loncat jadi doa minta petunjuk. 'Tunjukan kami jalan yang lurus, jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat'. Penulis yang cerdas. Dia mengecoh saya untuk berdoa minta petunjuk, Orang yang cerdas. Tentu saja saya berasumsi Alquran buatan manusia," sambungnya.
Dikutip dari akun Facebook Ayatuna Ambassador, Kamis (7/10/2021), Lang kemudian memBaca Juga: Al Baqarah
Sampailah Lang di ayat 30 surat Al Baqarah yang berisi tentang Allah yang hendak memberikan manusia tugas mulia. Ayat tersebut mengubah pendirian Lang, yang mana merasa ada kesalahan pada ayat ini.
"Saya langsung katakan 'tidak, jelas penulisnya keliru'. Manusia diturunkan ke bumi bukan untuk menjalankan tugas mulia. Mereka diturunkan ke bumi sebagai hukuman karena dalam tradisi agama yang saya tinggalkan dulu, begitulah kisah ini disampaikan. Maka penulis Alquran pastilah keliru ketika dia mengulang kisah ini," ujar Lang.
Sebelum memutuskan menjadi mualaf tahun 1980-an, profesor di University of Kansas itu merupakan seorang atheis. Dirinya bahkan sudah menjadi atheis sejak umur 18 tahun.
Lang pertama kali mengenal Islam saat temannya meletakan Alquran terjemahan bahasa Inggris di mejanya. Meskipun sempat tidak tertarik, ia akhirnya tergerak untuk membukanya karena penasaran.
Saat memBaca Juga: Al Fatihah
"Saya
"Di bagian akhir saya sadar, kalimat akhirnya loncat jadi doa minta petunjuk. 'Tunjukan kami jalan yang lurus, jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat'. Penulis yang cerdas. Dia mengecoh saya untuk berdoa minta petunjuk, Orang yang cerdas. Tentu saja saya berasumsi Alquran buatan manusia," sambungnya.
Dikutip dari akun Facebook Ayatuna Ambassador, Kamis (7/10/2021), Lang kemudian memBaca Juga: Al Baqarah
Sampailah Lang di ayat 30 surat Al Baqarah yang berisi tentang Allah yang hendak memberikan manusia tugas mulia. Ayat tersebut mengubah pendirian Lang, yang mana merasa ada kesalahan pada ayat ini.
"Saya langsung katakan 'tidak, jelas penulisnya keliru'. Manusia diturunkan ke bumi bukan untuk menjalankan tugas mulia. Mereka diturunkan ke bumi sebagai hukuman karena dalam tradisi agama yang saya tinggalkan dulu, begitulah kisah ini disampaikan. Maka penulis Alquran pastilah keliru ketika dia mengulang kisah ini," ujar Lang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda