Siap Rilis 2023, Film Oppenheimer Telan Rp1,4 Triliun
Minggu, 10 Oktober 2021 - 15:40 WIB
JAKARTA - Cillian Murphy akan memerankan J. Robert Oppenheimer, fisikawan Amerika yang menjalankan Laboratorium Los Alamos dalam Proyek Manhattan. Dia telah dikonfirmasi untuk mengambil peran utama dalam "Oppenheimer," film sejarah Christopher Nolan yang akan datang.
Universal Pictures akan membuat film senilai Rp 1,4 triliun setelah memenangkan perang penawaran yang juga melibatkan Paramount, Sony dan Warner Bros.
Studio Warner Bros telah merilis hampir setiap film Nolan tetapi hubungan mereka menjadi tegang setelah pembuat film mengkritik Warner Bros terkait keputusan untuk merilis semua film 2021 secara bersamaan di bioskop dan di HBO Max sebagai konsesi terhadap COVID. Film Warner Bros terbarunya "Tenet" bukan bagian dari kesepakatan HBO Max.
Dilansir dari variety, Sabtu (10/10/21), "Oppenheimer," seperti film-film Nolan sebelumnya seperti "Dunkirk" dan "The Dark Knight," akan diambil dengan kamera IMAX. Universal Pictures akan mendistribusikan "Oppenheimer" secara teatrikal di seluruh dunia dan akan merilis filmnya di bioskop Amerika Utara pada 21 Juli 2023.
Film ini ditulis oleh Nolan dan diproduksi oleh Emma Thomas, Charles Roven dan Nolan dari Atlas Entertainment. “Oppenheimer” didasarkan pada buku pemenang Hadiah Pulitzer “American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J. Robert Oppenheimer” oleh Kai Bird dan Martin J. Sherwin.
Produksi akan dimulai pada awal 2022. Meskipun Oppenheimer memainkan peran kunci dalam pembuatan senjata atom, ia kemudian memiliki perasaan yang berkecamuk tentang dampak kekuatan bom yang mematikan itu. Diapun melobi Badan Dunia yang mengontrol tenaga nuklir dan juga menentang pembuatan bom hidrogen yang lebih merusak.
Nolan juga akan bekerja sama dengan kolaborator sebelumnya seperti direktur fotografi Hoyte Van Hoytema (“Tenet,” “Dunkirk,” “Interstellar”), editor Jennifer Lame (“Tenet”) dan komposer pemenang Oscar Ludwig Göransson (“Tenet”).
"Film-film Christopher Nolan dan Emma Thomas telah mendorong batas-batas apa yang dapat dicapai oleh penceritaan sinematik," kata Ketua Universal Filmed Entertainment Group Donna Langley.
“Kami sangat senang bisa bekerja dengan mereka dalam proyek yang luar biasa dan berterima kasih atas semangat dan komitmen bersama mereka.”
Universal Pictures akan membuat film senilai Rp 1,4 triliun setelah memenangkan perang penawaran yang juga melibatkan Paramount, Sony dan Warner Bros.
Studio Warner Bros telah merilis hampir setiap film Nolan tetapi hubungan mereka menjadi tegang setelah pembuat film mengkritik Warner Bros terkait keputusan untuk merilis semua film 2021 secara bersamaan di bioskop dan di HBO Max sebagai konsesi terhadap COVID. Film Warner Bros terbarunya "Tenet" bukan bagian dari kesepakatan HBO Max.
Dilansir dari variety, Sabtu (10/10/21), "Oppenheimer," seperti film-film Nolan sebelumnya seperti "Dunkirk" dan "The Dark Knight," akan diambil dengan kamera IMAX. Universal Pictures akan mendistribusikan "Oppenheimer" secara teatrikal di seluruh dunia dan akan merilis filmnya di bioskop Amerika Utara pada 21 Juli 2023.
Film ini ditulis oleh Nolan dan diproduksi oleh Emma Thomas, Charles Roven dan Nolan dari Atlas Entertainment. “Oppenheimer” didasarkan pada buku pemenang Hadiah Pulitzer “American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J. Robert Oppenheimer” oleh Kai Bird dan Martin J. Sherwin.
Produksi akan dimulai pada awal 2022. Meskipun Oppenheimer memainkan peran kunci dalam pembuatan senjata atom, ia kemudian memiliki perasaan yang berkecamuk tentang dampak kekuatan bom yang mematikan itu. Diapun melobi Badan Dunia yang mengontrol tenaga nuklir dan juga menentang pembuatan bom hidrogen yang lebih merusak.
Nolan juga akan bekerja sama dengan kolaborator sebelumnya seperti direktur fotografi Hoyte Van Hoytema (“Tenet,” “Dunkirk,” “Interstellar”), editor Jennifer Lame (“Tenet”) dan komposer pemenang Oscar Ludwig Göransson (“Tenet”).
"Film-film Christopher Nolan dan Emma Thomas telah mendorong batas-batas apa yang dapat dicapai oleh penceritaan sinematik," kata Ketua Universal Filmed Entertainment Group Donna Langley.
“Kami sangat senang bisa bekerja dengan mereka dalam proyek yang luar biasa dan berterima kasih atas semangat dan komitmen bersama mereka.”
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda