100 Juta Dosis Pertama Telah Disuntikan, Kemenkes: Kita Terus Upayakan Ketersediaan Vaksin
Senin, 11 Oktober 2021 - 21:15 WIB
JAKARTA - Indonesia berhasil menyuntikan lebih dari 100 juta dosis pertama vaksin Covid-19 . Meski demikian, pemerintah harus terus mengejar cakupan vaksinasi untuk seluruh masyarakat Indonesia dengan target 208 juta dosis.
Saat ini lebih dari 57,5 dosis kedua vaksinasi Covid-19 yang sudah disuntikan ke masyarakat Indonesia. Dengan demikian jumlah vaksinasi yang telah dicapai yakni sebanyak 157.707.427 dosis. Dengan kata lain vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau 48,11% masyarakat Indonesia.
Sementara vaksinasi dosis kedua menjangkau 27,62% target vaksinasi yakni sebanyak 208.265.720 orang. Keberhasilan tersebut tak lepas dari upaya dan kerjasama dengan semua pihak, mulai dari TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN maupun pihak swasta.
“Kita telah menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis pertama kepada lebih dari 100 juta masyarakat Indonesia. Pemerintah juga terus mengupayakan ketersediaan vaksin baik lewat skema multilateral maupun bilateral," terang Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) , Widyawati.
Upaya tersebut dilakukan demi mencukupi stok vaksin yang ada saat ini dan menjaga laju vaksinasi sesuai dengan stok vaksin yang ada. Selain itu Kemenkes juga terus berupaya meningkatkan percepatan vaksinasi. Ia menambahkan selain membuka vaksinasi massal Kemenkes juga telah mengeluarkan Surat Edaran.
Surat edaran ini menginstruksikan seluruh pos pelayanan vaksinasi, Unit Pelaksana Teknis di bawah Kemenkes, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), RS Vertikal, Poltekkes, di seluruh Indonesia untuk melakukan vaksinasi. Vaksinasi ini menargetkan semua sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP.
"Salah satu strategi pemerintah adalah mengupayakan ketersediaan vaksin dan mempercepat program vaksinasi sehingga semakin banyak masyarakat terlindungi," sambungnya.
Ia mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Sebab dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat akan semakin banyak masyarakat terlindungi dari Covid-19.
Lihat Juga: Menkes Sebut Tabiat Orang Indonesia Mau Divaksinasi Covid-19 setelah Lihat Tetangga Dulu
Saat ini lebih dari 57,5 dosis kedua vaksinasi Covid-19 yang sudah disuntikan ke masyarakat Indonesia. Dengan demikian jumlah vaksinasi yang telah dicapai yakni sebanyak 157.707.427 dosis. Dengan kata lain vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau 48,11% masyarakat Indonesia.
Sementara vaksinasi dosis kedua menjangkau 27,62% target vaksinasi yakni sebanyak 208.265.720 orang. Keberhasilan tersebut tak lepas dari upaya dan kerjasama dengan semua pihak, mulai dari TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN maupun pihak swasta.
“Kita telah menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis pertama kepada lebih dari 100 juta masyarakat Indonesia. Pemerintah juga terus mengupayakan ketersediaan vaksin baik lewat skema multilateral maupun bilateral," terang Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) , Widyawati.
Upaya tersebut dilakukan demi mencukupi stok vaksin yang ada saat ini dan menjaga laju vaksinasi sesuai dengan stok vaksin yang ada. Selain itu Kemenkes juga terus berupaya meningkatkan percepatan vaksinasi. Ia menambahkan selain membuka vaksinasi massal Kemenkes juga telah mengeluarkan Surat Edaran.
Surat edaran ini menginstruksikan seluruh pos pelayanan vaksinasi, Unit Pelaksana Teknis di bawah Kemenkes, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), RS Vertikal, Poltekkes, di seluruh Indonesia untuk melakukan vaksinasi. Vaksinasi ini menargetkan semua sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP.
"Salah satu strategi pemerintah adalah mengupayakan ketersediaan vaksin dan mempercepat program vaksinasi sehingga semakin banyak masyarakat terlindungi," sambungnya.
Ia mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Sebab dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat akan semakin banyak masyarakat terlindungi dari Covid-19.
Lihat Juga: Menkes Sebut Tabiat Orang Indonesia Mau Divaksinasi Covid-19 setelah Lihat Tetangga Dulu
(hri)
tulis komentar anda