Viral! Kisah Bandar Narkoba Australia Jadi Mualaf Berkat Sopir Taksi
Rabu, 13 Oktober 2021 - 06:35 WIB
Hingga pada 2007, Robbie tertangkap karena menjadi pengedar narkoba dan dihukum 10 bulan penjara. Dalam penjara, dia mulai merenungi kehidupannya dan memutuskan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Hingga akhirnya setelah keluar dari penjara, Robbie mencari orang untuk menemaninya dan menemukan nomor kontak sopir taksi bernama Muhammad. Robbie memintanya untuk menemani karena merasa sendiri.
Kala itu Muhammad pergi ke Masjid untuk melaksanakan sholat Isya, dan Robbie ikut bersamanya. Dia pun melihat umat muslim sedang beribadah.
"Ya, Subhanallah dia menjemput lalu mengantarku ke masjid malam itu, dan membawaku masuk untuk melaksanakan sholat Isya. Dan saat melihat para saudara ini sholat, aku merasa seperti pulang ke rumah untuk pertama kalinya," jelas Robbie.
Saat itu, seorang Syekh dari Irak duduk di samping Robbie dan menanyakan soal kepercayaan kepada Tuhan. Saat mendapat pertanyaan tersebut, Robbie pun mengaku percaya pada Tuhan. Dia kemudian diminta Syekh tersebut untuk mengucapkan syahadat.
"Beliau lalu memintaku untuk mengucapkan kalimat ini (syahadat). Sejujurnya, saat itu aku tak sadar bahwa aku sedang masuk Islam. Bagiku, beliau seperti menyuruhku menyanyikan sebuah lagu. Jadi aku berpikir boleh-boleh saja," ujar Robbie.
Hingga akhirnya Robbie menjadi mualaf. Setelah mengucapkan kalimat syahadat, Robbie mengaku terasa ada petir yang menyambar tumbuhnya. Hatinya tergetar, dan saat itu juga dua yakin Islam adalah agama yang benar, membawa keselamatan baginya dunia dan akhirat.
Hingga akhirnya setelah keluar dari penjara, Robbie mencari orang untuk menemaninya dan menemukan nomor kontak sopir taksi bernama Muhammad. Robbie memintanya untuk menemani karena merasa sendiri.
Kala itu Muhammad pergi ke Masjid untuk melaksanakan sholat Isya, dan Robbie ikut bersamanya. Dia pun melihat umat muslim sedang beribadah.
"Ya, Subhanallah dia menjemput lalu mengantarku ke masjid malam itu, dan membawaku masuk untuk melaksanakan sholat Isya. Dan saat melihat para saudara ini sholat, aku merasa seperti pulang ke rumah untuk pertama kalinya," jelas Robbie.
Saat itu, seorang Syekh dari Irak duduk di samping Robbie dan menanyakan soal kepercayaan kepada Tuhan. Saat mendapat pertanyaan tersebut, Robbie pun mengaku percaya pada Tuhan. Dia kemudian diminta Syekh tersebut untuk mengucapkan syahadat.
"Beliau lalu memintaku untuk mengucapkan kalimat ini (syahadat). Sejujurnya, saat itu aku tak sadar bahwa aku sedang masuk Islam. Bagiku, beliau seperti menyuruhku menyanyikan sebuah lagu. Jadi aku berpikir boleh-boleh saja," ujar Robbie.
Hingga akhirnya Robbie menjadi mualaf. Setelah mengucapkan kalimat syahadat, Robbie mengaku terasa ada petir yang menyambar tumbuhnya. Hatinya tergetar, dan saat itu juga dua yakin Islam adalah agama yang benar, membawa keselamatan baginya dunia dan akhirat.
(dra)
tulis komentar anda