Gejala Kolesterol Tinggi di Rambut, Termasuk di Bulu Kaki
Sabtu, 16 Oktober 2021 - 16:05 WIB
JAKARTA - Gejala kolesterol tinggi bisa muncul di rambut. Gejala ini termasuk pada bulu kaki yang tampak jarang, yang mana menjadi tanda kolesterol sangat tinggi.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit arteri perifer. NHS menjelaskan bahwa penyakit arteri perifer (PAD) adalah kondisi umum di mana penumpukan timbunan lemak di arteri membatasi suplai darah ke otot kaki.
"Gejala PAD dapat mencakup kerontokan bulu di kaki, mati rasa atau kelemahan di kaki, dan kuku yang tumbuh lambat," jelas NHS dilansir dari Express, Sabtu (16/10/2021).
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh aterosklerosis, yang mengacu pada akumulasi plak berisi kolesterol di arteri dan berpotensi fatal. Saat timbunan lemak ini menumpuk di arteri, aliran darah ke bagian tubuh tertentu menjadi terbatas, menyebabkan komplikasi di kaki.
Meski kondisi ini tidak mematikan, bisa jadi itu pertanda ada penyumbatan di tubuh yang bisa menyebabkan serangan mematikan. Pencegahan penting dilakukan karena PAD menyebabkan kerusakan yang meluas, membatasi aktivitas, dan terkadang menyebabkan kematian.
Adapun tanda aliran darah yang buruk termasuk hilangnya bulu kaki, yang dalam kasus ekstrim, dapat menyebabkan amputasi kaki.
Makalah tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Nature Scientific Reports, para peneliti dari Johns Hopkins Medicine di Baltimore menunjukkan bahwa diet tinggi makanan sarat kolesterol berdampak langsung pada penampilan rambut.
Penelitian itu menyebutkan bahwa kolesterol tinggi menyebabkan peradangan kulit, yang pada gilirannya mempengaruhi rambut rontok dan pemutihan rambut.
Lihat Juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi pada Wanita, Awas Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung dan Stroke
Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit arteri perifer. NHS menjelaskan bahwa penyakit arteri perifer (PAD) adalah kondisi umum di mana penumpukan timbunan lemak di arteri membatasi suplai darah ke otot kaki.
"Gejala PAD dapat mencakup kerontokan bulu di kaki, mati rasa atau kelemahan di kaki, dan kuku yang tumbuh lambat," jelas NHS dilansir dari Express, Sabtu (16/10/2021).
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh aterosklerosis, yang mengacu pada akumulasi plak berisi kolesterol di arteri dan berpotensi fatal. Saat timbunan lemak ini menumpuk di arteri, aliran darah ke bagian tubuh tertentu menjadi terbatas, menyebabkan komplikasi di kaki.
Meski kondisi ini tidak mematikan, bisa jadi itu pertanda ada penyumbatan di tubuh yang bisa menyebabkan serangan mematikan. Pencegahan penting dilakukan karena PAD menyebabkan kerusakan yang meluas, membatasi aktivitas, dan terkadang menyebabkan kematian.
Adapun tanda aliran darah yang buruk termasuk hilangnya bulu kaki, yang dalam kasus ekstrim, dapat menyebabkan amputasi kaki.
Makalah tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Nature Scientific Reports, para peneliti dari Johns Hopkins Medicine di Baltimore menunjukkan bahwa diet tinggi makanan sarat kolesterol berdampak langsung pada penampilan rambut.
Penelitian itu menyebutkan bahwa kolesterol tinggi menyebabkan peradangan kulit, yang pada gilirannya mempengaruhi rambut rontok dan pemutihan rambut.
Lihat Juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi pada Wanita, Awas Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung dan Stroke
(dra)
tulis komentar anda