Pertunjukan Kolaboratif Busana Couture dan Perhiasan Indonesia di Panggung Mode Internasional
Selasa, 26 Oktober 2021 - 18:25 WIB
Menghadirkan kolaborasi nan apik, desainer Diana M Putri bersama UBS Gold sukses menggabungkan busana dan perhiasan di atas runway pekan mode. Foto-Foto/Istimewa
JAKARTA - Pagelaran mode Los Angeles Fashion Week 2021/2022 by Art Hearts Fashion yang baru saja berlangsung pekan lalu diramaikan oleh kehadiran pelaku industri kreatif Indonesia. Menghadirkan kolaborasi nan apik, desainer Diana M Putri bersama UBS Gold sukses menggabungkan busana dan perhiasan di atas runway pekan mode.
Menariknya, show Diana Putri x UBS Gold yang memamerkan koleksi busana dan perhiasan emas dengan tema Cyber Couture itu melibatkan beberapa nama besar di industri entertainment dunia sebagai muse. Mereka antara lain Jessica Belkin yang dikenal lewat serial American Horror Story dan Pretty Little Liars, Megan Pormer (Miss Dubai 2019), Monique Victoria Weingart (America’s Next Top Model Cycle 16), Katiana (influencer TikTok), dan aktris Taylor Marie Cowhey.
UBS Gold sebagai perusahan emas yang mengedepankan desain yang detail, unik, mewah, dan berkualitas selalu berhasil memadukan seni dalam setiap koleksinya, sehingga ketika dipadukan dengan Diana Couture by Diana M Putri, kesan bold dapat memperkuat fashion statement pada tiap koleksi yang dibawakan.
Cyber Couture sendiri menjadi koleksi pertama Diana Couture sejak pandemi COVID-19 melanda dunia. Konsep yang diusung oleh kedua brand merupakan hasil eksplorasi digital selama masa pandemi yang melahirkan kreativitas tanpa batas.
"Diana Couture adalah fashion designer kebanggaan Indonesia yang karya-karyanya telah dipakai oleh artis-artis Hollywood ternama dan juga berasal dari Surabaya. Sehingga UBS Gold bangga bisa berkolaborasi dengan brand lokal di kancah internasional membawa nama Indonesia," kata Erwin Suganda, Creative Director UBS Gold melalui siaran pers, Selasa (26/10/2021).
Terinspirasi dari konsep pop culture, visi pemberdayaan wanita, dan teknologi, Cyber Couture menghadirkan keseimbangan antara dua sisi yang berbeda, elegan, sekaligus tangguh. Layaknya seorang wanita yang terlahir kembali, Diana Couture ingin menampilkan keseluruhan koleksinya dengan balutan perhiasan emas yang solid juga menawan.
"Saya sangat bangga dan senang dapat melakukan kolaborasi perdana kami di pentas internasional. Bisa memadukan konsep busana dengan perhiasan emas adalah hal yang menarik. Namun, untuk dapat menciptakan sebuah konsep busana dengan koleksi perhiasan dari UBS Gold adalah sebuah kehormatan bagi kami," ujar Diana M Putri, yang menghadirkan 30 busana dalam ajang tersebut.
"Konsep busana kami ini sukses mencuri perhatian di atas panggung catwalk dengan highlight perhiasan yang berkilau," lanjutnya.
Kalung emas, cincin artisan, hingga anting emas nan elegan menjadi pilihan Diana Couture untuk ajang Los Angeles Fashion Week 2021/2022 by Art Hearts Fashion.
Menariknya, show Diana Putri x UBS Gold yang memamerkan koleksi busana dan perhiasan emas dengan tema Cyber Couture itu melibatkan beberapa nama besar di industri entertainment dunia sebagai muse. Mereka antara lain Jessica Belkin yang dikenal lewat serial American Horror Story dan Pretty Little Liars, Megan Pormer (Miss Dubai 2019), Monique Victoria Weingart (America’s Next Top Model Cycle 16), Katiana (influencer TikTok), dan aktris Taylor Marie Cowhey.
UBS Gold sebagai perusahan emas yang mengedepankan desain yang detail, unik, mewah, dan berkualitas selalu berhasil memadukan seni dalam setiap koleksinya, sehingga ketika dipadukan dengan Diana Couture by Diana M Putri, kesan bold dapat memperkuat fashion statement pada tiap koleksi yang dibawakan.
Cyber Couture sendiri menjadi koleksi pertama Diana Couture sejak pandemi COVID-19 melanda dunia. Konsep yang diusung oleh kedua brand merupakan hasil eksplorasi digital selama masa pandemi yang melahirkan kreativitas tanpa batas.
"Diana Couture adalah fashion designer kebanggaan Indonesia yang karya-karyanya telah dipakai oleh artis-artis Hollywood ternama dan juga berasal dari Surabaya. Sehingga UBS Gold bangga bisa berkolaborasi dengan brand lokal di kancah internasional membawa nama Indonesia," kata Erwin Suganda, Creative Director UBS Gold melalui siaran pers, Selasa (26/10/2021).
Terinspirasi dari konsep pop culture, visi pemberdayaan wanita, dan teknologi, Cyber Couture menghadirkan keseimbangan antara dua sisi yang berbeda, elegan, sekaligus tangguh. Layaknya seorang wanita yang terlahir kembali, Diana Couture ingin menampilkan keseluruhan koleksinya dengan balutan perhiasan emas yang solid juga menawan.
"Saya sangat bangga dan senang dapat melakukan kolaborasi perdana kami di pentas internasional. Bisa memadukan konsep busana dengan perhiasan emas adalah hal yang menarik. Namun, untuk dapat menciptakan sebuah konsep busana dengan koleksi perhiasan dari UBS Gold adalah sebuah kehormatan bagi kami," ujar Diana M Putri, yang menghadirkan 30 busana dalam ajang tersebut.
"Konsep busana kami ini sukses mencuri perhatian di atas panggung catwalk dengan highlight perhiasan yang berkilau," lanjutnya.
Kalung emas, cincin artisan, hingga anting emas nan elegan menjadi pilihan Diana Couture untuk ajang Los Angeles Fashion Week 2021/2022 by Art Hearts Fashion.
(tsa)
tulis komentar anda