Ubud Jadi Kota Wisata Terbaik ke-4 di Dunia, Menparekraf Sandiaga Uno: Memang Sudah Tak Diragukan

Kamis, 18 November 2021 - 14:03 WIB
Ubud, Bali dinobatkan menjadi kota wisata terbaik keempat di dunia versi Travel+Leisure, majalah wisata terkemuka yang berbasis di New York, AS. Foto/Pangeadreams.
BALI - Ubud , Bali dinobatkan menjadi kota wisata terbaik keempat di dunia versi Travel+Leisure, majalah wisata terkemuka yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS).

Mendapatkan peringkat empat, Ubud mengalahkan kota wisata populer seperti Bangkok di Thailand, Tokyo di Jepang dan Seoul di Korea Selatan.

Dengan hamparan sawahnya yang hijau dan luas, tak heran jika Ubud mendapatkan penghargaan tersebut. Selain itu, Ubud juga dikenal sebagai pusat tarian dan kerajinan tradisional.



Para wisatawan bisa menemukan banyak galeri seni, arena pertunjukan musik sampai panggung tari yang digelar setiap malam secara bergantian di semua penjuru desa.



Mengetahui hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun bangga dengan masuknya Ubud ke deretan kota terbaik di dunia.

Sandiaga juga memaparkan bahwa keindahan Pulau Dewata ini memang tak pernah membosankan untuk dieksplor. Keindahannya pun juga sudah tidak diragukan lagi.

"Keindahan Pulau Dewata Bali memang sudah tidak diragukan lagi ya guys," kata Sandiaga seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya @sandiuno pada Kamis (18/11/2021).

"Dan kali ini kita patut berbangga karena di tengah situasi pandemi, Ubud masuk dalam daftar 25 kota terbaik di dunia versi situs wisata Travel and Leisure pada 2021," sambungnya.

Sementara itu, Sandiaga juga berpesan agar prestasi yang diraih Ubud ini bisa terus dipertahankan. Juga, akan lebih baik jika daerah lainnya menyusul sehingga lapangan kerja pun semakin terbuka lebar.

"Peringkat Ubud ini mengungguli sejumlah kota wisata lainnya seperti Kyoto di Jepang hingga Bangkok di Thailand lho! Semoga prestasi ini bisa terus kita jaga dan tingkatkan sehingga Bali bisa bangkit dan lapangan kerja tercipta luas," tandasnya.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More